Kamis, 27 September 2012

watch out....


Paling sebel saya, kalau lagi PMS, hormone saya selalu “terlalu berani ngelawan saya “, heran…belakangan ini malah menjadi jadi…perasaan jadi melankolis, urat syaraf tegang terus alias emosian , dan jadi pemalas luar biasa.Pokoknya gak bisa ditolerir..Semingguan ini saya berusaha buat lebih banyak istirahat , agak di rem smua aktivitas, karena kalo gak , saya makin emosian…lebih banyak diam, dan narik nafas, karena  saya takut bakal teriak teriak mulu kerjaannya kasian orang rumah, terutama keiko.Rasa nya saya gak boleh nyerah dgn yg namanya hormone, terus menyalahkan keadaan dan mohon di maafkan karena lagi PMS.
Gak boleh..gak boleh…saya harus menang…dari dulu nih, kalo masa PMS hari hari saya jadi kacau. Saya emang gak pernah berteman nech dgn hormone..apalagi pasca saya lahiran. SAYA TUH PARAH BGT, emang tiap wanita ngalamin , Cuma saya merasa belakangan ini makin gak beres. Sempet  searching searching liat tips yg aplikatif kalo pas PMS , dan saya setuju bener dgn yang ada disini, terutama point 1, Ada tips bagus soal makanan yang mempengaruhi si hormone.
Saya dapet dari yahoo, hope bisa saya laksanakan jika si hormone mulai nyerang saya:
Menurut beberapa penelitian, sebelum menstruasi, wanita mengalami perubahan tingkat hormon estrogen dan progesteron. Ada pula laporan yang mengatakan PMS disebabkan karena menurunnya serotonin. Serotonin adalah zat kimia otak yang membuat mood menjadi baik. Kehilangan serotonin bisa membuat para wanita merasa galau.
Berikut ini beberapa tips untuk mencegah PMS:
1. Makan banyak serat

Jika tubuh mendapatkan serat yang cukup (30-35 gram), tubuh akan membuat buang air besar menjadi teratur. Kelebihan estrogen dalam tubuh itu bisa ikut terbuang bersama feses. Ingat, kandungan estrogen yang tinggi merupakan penyebab utama PMS.

Contoh makanan yang bisa dikonsumsi: beras, sayur, buah. Hindari makan daging karena mengandung lemak jenuh yang bisa memperburuk gejala PMS
2. Hindari kelebihan gula
Makanan manis dan karbohidrat olahan seperti roti putih dan pasta bisa menghambat eksresi estrogen dalam tubuh. Makan makanan ini bisa mengakibatkan penumpukan ekstrogen. Wanita dengan kadar gula yang tinggi cenderung memiliki gejala PMS lebih sering daripada mereka yang tidak (Michael Murray dalam ensiklopedia of natural medicine)

3. Kurangi kafein
Hindari teh dan kopi yang mengandung kafein, apalagi jika mengalami gangguan tidur atau nyeri payudara.

4. Makan kedelai
Kedelai mengandung phytoestrogen yang mengikat estrogen sehingga bisa menyeimbangkan kadar estrogen. Mengkonsumsi tahu dan tempe baik untuk mengurangi gejala PMS.

5. Kurangi cemilan asin
Garam bisa membuat perut merasa kembung karena bisa membuat tekanan pada ginjal. Jika ginjal bekerja dengan berat, itu akan menghambatnya mengeluarkan cairan.
6. Tambah vitamin B6
Vitamin B6 baik karena termasuk diuretik sehingga membantu mengurangi air dalam tubuh melalui air seni. Makanan yang mengandung vitamin B6 antara lain polong-polongan, ikan, biji-bijian, kubis, kembang kol, telur, rumput laut
7. Tambah magnesuium dan kalsium
Wanita PMS memiliki kadar magnesium yang lebih rendah. Akibatnya, mereka mengalami sakit kepala, kelelahan, lekas marah, sakit dan nyeri. Magnesium bisa diperoleh dari biji labu, beras, rumput laut, seafood, dan tahu. Sedangkan, kalsium bisa diperoleh dari sarden dan ikan salmon.
sumber : yahoo
Selain itu saya juga perhatikan kalo saya pas lagi PMs itu, saat teduh saya jadi berantakan…padahal punya waktu diam dan hanya bicara sama SANG EMPUNYA hidup dan juga membaca FirmanNya, itu bakalan jadi terapi yg bagus buat mengendalikan emosi saya.
Herannya kok malah di tinggalin ya…, padahal kalo hari hari biasa di sempet sempetin…, hormone..oh hormone..
Memang benar…Manusia bukan hanya hidup dari Roti saja…Malah saya ngerasa, kalo kita lapar rohani saya malah lebih ganas dari harimau.
Catatan buat saya…Next time…jika masa masa hormone jelek mulai menyerang, saya harus menjaga asupan makanan jasmani, dan memperbanyak asupan makanan Rohani.

Minggu, 16 September 2012

Belajar Usaha Bagian 2




Rabu malam..Jam  18.30, tgl 5 September ,saya terima telfon. Dia membutuhkan dekorasi gereja untuk pernikahan keponakannya. Cihuyyyy…..saya seneng bener, ini dia nih moment serta project yang saya tunggu tunggu, akhirnya datang juga, pikir saya.
Saya tanya kapan pernikahannya ? dia bilang hari sabtu tgl 8 September jam 8.30 pagi.
Hah…!!! Pikir saya, kok mendadak bgt ???, sekarang aja udah tanggal 5, berati saya punya waktu persiapan Cuma 2 hari?? ( karena nikahannya tgl 8 kan )
Dengan polosnya saya nanya, kenapa mendadak sekali Pak, untuk dekorasi acara pernikahan,?Biasanya kalau dekorasi pernikahan itu, paling lambat di tentukan sekitar sebulan sebelum hari H, ato paling lambat 2 minggu sebelum, dan pembayaran sdh selesai seminggu sebelum acara . ( itu yg pernah saya alami dulu) dan rata rata memang seperti itu.
Dan dengan nada stress dia jawab pertanyaan saya
“Tadi nya kami keluarga yang mau urus, tapi..sepertinya banyak sekali urusan yang harus kami selesaikan, takutnya di hari H, kami gak punya tenaga buat urus yang lain.Kami salah perhitungan.
Waduh..pikir saya dalam hati, kalau Florist saya sudah gede, py beberapa tenaga, ya gak masalah…tapi kalau dekorasi itu bukan pekerjaan yang gampang, saya harus dibantu oleh beberapa orang, dan kalau dadakan biasanya pekerja cabutan nya udah dapat borongan yang lain.
“tolonglah…, soalnya  kami gak tau lagi musti hub.siapa lagi, dan dana yang tersedia adalah sekianXXXX, sang Bpk menyebutkan dana yang mereka punyai.
Waduh..dananya mepet.
Dia bilang beberapa perlengkapan sudah disiapkan, seperti standing buat flower , nanti tinggal minta sama pengurus gereja. Sebenarnya saya lebih senang jika wadah dari saya sehingga saya bisa nyicil ngerjain rangkaian di rumah. Tapi..karena dana yg di miliki mereka terbatas apa boleh buat.
Mau di tolong..ngukur kemampuan sendiri gak bisa, gak di tolong.. berarti saya gak bisa bantu orang yang sedang memerlukan bantuan , padahal maksud dari saya punya usaha juga buat Saluran berkat buat orang lain, masakan saya gak berusaha untuk bantu ,terus langsung di tolak gitu aja.
Saya minta beberapa menit, buat menghitung segala sesuatunya, dan dengan budget yang mereka miliki apa saja, yang bisa mereka dapatkan. Tolong..jgn lama lama ya..pinta sang Bpk, ternyata dia ketua panitia pernikahan sang ponakan, jadi dia juga ngerasa stress karena udah deket hari H, tapi banyak hal blom bisa di siapkan. Karena kasian , akhirnya aku nyanggupin untuk mengerjakan dekorasi buat acara pemberkatan di gereja.
Aku mencoba untuk menelfon mobil yang bisa ku sewa ..ternyata available..dan mau dgn dana yang terbatas, lalu..aku mencoba untuk menelfon supplier bunga mawar, ( atas permintaan keluarga bunga yang mendominasi adalah mawar)..Ternyata mereka menyanggupi untuk menyediakan mawar, kemudian aku mencoba untuk menghubungi pekerja cabutan yang bisa membantu mendekor.. sesuai dgn prediksi , tidak ada yg bisa . Karena pada tanggal 8 itu, memang banyak sekali pernikahan ( biasanya pernikahan itu byk diawal dan diakhir bulan )Kalau aku sudah mencari pekerja cabutan barang seminggu sebelum hari H tentunya akan tersedia orang yang bisa membantu ku.
Apa boleh buat, saya dah ambil keputusan buat ambil pekerjaan ini, jadi saya harus tanggung jawab. Malam itu saya mencoba untuk mendesign contoh rangkaian yang akan di kerjakan, menghitung, berapa jumlah bunga yang di butuhkan , dan lainnya lagi yang di perlukan.
Dalam hati , saya ngomong sama Tuhan..ini memang hal yang saya tunggu tunggu Tuhan..pekerjaan mendekor, selain memang sangat menyenangkan juga akan menjadi kenangan seumur hidup buat sang pengantin , juga keluarga yang hadir, selain itu…tentunya keuntungan jauh lebih besar, di bandingkan dengan menerima bunga rangkaian. Tapi..Tuhan, kok mendadak bgt sih..saya bahkan gak bisa berbicara langsung dgn si empunya acara, maunya bagaimana..? apakah selama ini dia ada design impian yang ingin di wujudkan ketika hari bahagianya tiba. Dulu…saya cerewet sama tukang dekor saya, mungkin karena saya minat bgt sama bunga, jadi saya antusias kalau soal dekorasi di gereja ataupun di gedung. Terus terang, dalam pikiran saya yang saya pikirkan Cuma ..do my best, gak peduli soal keuntungan.
Jumat pagi saya belanja bunga dengan budget yang telah di tentukan, dan membayar sewa mobil , supir ,dlsb, puji Tuhan…saya masih dapet untung. Jumlah keuntungannya juga sangat lumayan. Bener bener gak nyangka.
Jumat malam..setelah Keiko tidur saya berangkat menuju Bekasi ,lokasinya lumayan juga, sementara rumah kami di Bintaro..yang bikin saya happy, suami  mau ikut. Kehadirannya bikin semangat saya makin naik, J, dia juga kritikus yang handal, jadi kalau ada yang kurang kurang, dia bs kasih advise.Mungkin, karena saking seringnya liat saya merangkai bunga, jadi dia pun tahu, mana rangkaian yang ok punya.
Sampai di gereja jam 11 malam ( 2 jam kami dijalan )karena ternyata Jakarta masih macet, kami juga salah jalan!!!!!!!!! , bikin panic. Begitu ngeliat gerejanya saya ciut, itu gereja gede bgt, sementara saya sendiri yang musti dekor…L . Begitu saya ngeliat wadah buat dekornya , saya lebih panic lagi. Karena ukurannya gede banget, beda dengan konsep yang sudah saya bikin sebelumnya. Pingin nangis banget, mana gak ada yang bantuin .
Pa..aku sanggup gak ya…? Suami saya ketawa,
Terus jawabnya, Ya sanggup lah…, gak usah panic, do your best aja, niat baik pasti di tolong Tuhan…
Saya berdoa dulu, mohon pimpinan Tuhan  supaya saya di berikan ketenangan, dan juga kemampuan buat menyelesaikan segalanya. Beruntungnya supir dan keneknya mau di suruh buat melakukan pekerjaan yg lain seperti memotong, menggunting daun , bunga dan juga foam foam yang di butuhkan buat merangkai.
Rangkaian yang saya harus kerjakan adalah :
·         2 rangkaian altar untuk meja panjang.
·         4 rangkaian standing flower
·         Kursi pengantin
·         Welcoming, di pintu masuk
·         Serta bunga di sepanjang bangku
All by my self…
Satu persatu, rangkaian selesai, walaupun…begitu banyak kendala, karena tidak ada nya orang yang bisa membantu saya merangkai. Untuk hal simple saja, yaitu merendam foam, mereka gak merendam foam, tapi malah ngucurin air ke foam ( busa ) yang untuk merangkai bunga.Weleh….weleh…mau marah juga gak bisa, karena saya yang salah, minta supir dan keneknya bantuin saya.
Tapi..Tuhan bener 2 berikan saya kekuatan, tanpa rasa cape, ngantuk, laper, aus…malah gantinya saya semangat bgt, bergantian antara si supir, kenek, dan suami saya tertidur, akhirnya semua rangkaian selesai ketika jam 5.30 pagi.  6 jam 30 menit, saya mengerjakan semua rangkaian sampai selesai, dan gereja bersih dari sisa sisa bunga dan daun .Seharusnya saya bisa menghemat waktu sebanyak 3 jam , jika saja beberapa rangkaian sudah saya kerjakan terlebih dahulu di rumah.
Selain itu…karena kurangnya persiapan, saya lupa membawa baterai untuk kamera, baterainya udah di pake lama, jadi gak bisa foto, tapi untungnya ada kamera handphone kami, Cuma..flashnya not working so well…akhirnya, dokumentasinya seadanya, bahkan ada 2 bunga rangkaian standing yang tak terfoto di altar, serta bunga disepanjang bangku ( sedih bener..)
Even begitu…dengan banyaknya kekurangan di sana sini…pekerjaan bisa terlaksana dengan baik, I learn my lesson well, next time preparation nya , akan lebih baik, jika memang ada client yang karena terpaksa harus dadakan, saya sudah memiliki cara untuk menghemat waktu dan tenaga dalam hal merangkai.
Saya bersyukur BGT sama TUHAN…karena di berikan pelajaran dan pekerjaan yang cukup berat, ini justru jadi pelajaran yang sangat berharga. Membuat saya untuk tetap stand by… dalam hal apapun. Coz we never know siapa lagi yang butuh keterampilan kita, jadi dalam berbagai kondisi saya harus siap.
Ayat ini menjadi penolong saya..ketika segala sesuatunya terasa sangat berat dan imposible buat di kerjakan :
Sebab AKU ini, TUHAN,Allahmu,memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu:”Janganlah takut,Akulah yang menolong engkau.” Yesaya 41:13


Kamis, 13 September 2012

Cari cari Sekolah buat Anak


Cari cari sekolah Buat Anak
Saya selalu berpikir, pastinya bakal ribet .com kalo cari sekolah buat Keiko, saya udah ngebayangin buat list beberapa sekolah, dan kemudian liat uang masuknya, liat jaraknya, dan metodenya, trus liat lingkungannya, dan kalo sregg saya baru akan ikut Free trial. Tiap hari anak di bawa ke lokasi berbeda dan kalo ada cocok baru deh diputuskan. ( idealnya memang seperti itu )
Tapi..saya ngelangkahin smua itu, Seperti yang saya ceritain di post saya  sebelumnya (lalai ), saya gak berniat buat skolahin Keiko  tahun ajaran sekarang,tahun depan rencananya saya baru skolahin Keiko, tapi…melihat kemunduran nya ( terutama dalam hal emosi )saya dan suami sepakat buat sekolahin Keiko…
Jadi inilah yang saya lakukan ketika mencari sekolah buat Keiko :
A.Saya melist beberapa sekolah ( yang deket rumah ) Penting buat saya, sehingga waktu Keiko tak terbuang percuma hanya di jalan.
B.Cari tahu no.telp
C.Setelah mendapatkan no.telpnya saya , mulai interview dgn pihak sekolah( kepala sekolah atau salah satu staff pengajar ), pertanyaan saya
1. sekolah di mulai dari jam berapa , dan selesai jam berapa?
Bagi saya ini yang nomer satu, karena Keiko gak pernah sekolah sebelumnya, ini akan jadi habbit dia yang baru, saya gak mau maksain dia sekolah dengan terburu buru, dan akhirnya dia males karena musti di bangunkan terlalu pagi.standart saya adalah jam 9, dia masuk sekolah, dan pulangnya juga jgn terlalu siang, jam 12, dia harus pulang…namanya juga anak anak…kelamaan bakal cape..dan bosen dan ujungnya jadi males sekolah
2. Metode apa , yang dipakai/ cara ajar?
Memang…masing masing sekolah itu punya keunggulannya sendiri sendiri, sekolah itu hadir kan buat Menuhin dan menjawab kebutuhan keunikan masing masing anak.Saya juga gak bisa bilang kalau sekolah ini bagus dan sekolah ini jelek, metode ini bagus dan metode ini jelek ( semuanya memang harus disesuaikan dengan kebutuhan anak )Namun..karena pengalaman saya kerja disekolah ( even cm sbg sekertaris ) membuat saya sedikit tahu tentang plus minus nya pendidikan usia dini.dan saya jatuh cinta dengan metode Montessori .Karena saya tahu ini metode ajar yang cocok untuk diterapkan hampir pada semua anak, dan juga sangat cocok untuk Keiko ikuti, ini adalah beberapa kelebihan yang kita akan dapatkan dengan memakai metode Montessori :
a) Penggunaan metode Montessori dapat mempersiapkan anak mempengaruhi di kehidupan dengan menekankan proses perkembangan anak secara normal dan maksimal, dengan mengembangkan kenyataan bahwa anak itu unik, jadi gak bisa di sama ratakan. Yang gak bs matematika , bukan berarti dia gak pinter..tapi dia punya kecerdasan lain.
b) Metode Montessori merupakan suatu pendekatan bagi anak untukmemperkenalkan kehidupan yang nyata, cara nya unik bgt, ketika acara masak, bener 2 masak, dengan tepung, coklat , mentega dlsb, ketika di ajarkan tentang berbagi mereka bener bener jalan ke panti asuhan.
c) Metode Montessori dapat menambah proses belajar yang sangat menyenangkan bagi anak, ( ini penting bagi saya ) untuk memastikan anak saya gak bosen, karena anak saya cepet bosen, dan banyak denger dari orang tua ( hasil sharing ) sering pindah pindah sekolah karena anaknya bosen..pas antar Keiko pertama kali juga, ngomong sama mommy yang anaknya udah 3 kali pindah sekolah…(tepok jidat ) dan baru kali ini akan di masukkkan ke sekolah montessori, , dan dari sharing saya beberapa hr lalu liat BBm, anak nya skrg antusias buat pergi sekolah.

3.fasilitas dan kegiatannya bagaimana ?
Terus terang, yg pertama kali saya liat adalah peralatan serta halaman sekolah. Peralatan nya gak ditaro dilemari lemari yang tinggi sehingga anak anak gak bisa ambil , namun semua peralatan ditaro di lemari pendek, sehingga anak dapat menjangkaunya , dan mengajak anak membereskan semua peralatan ketika sudah di gunakan.Dan Halaman nya juga luas, sehingga banyak aktifitas yang di lakukan di halaman .
4. Berapa uang pendaftaran, uang sekolah, uang gedung, dan biaya adm. Lainnya
Harus kami sesuaikan dengan pendapatan keluarga kami, gak mungkin juga saya menyekolahkan Keiko jika tidak masuk dengan budget keluarga kami.
5.Apakah ini sekolah  yang multi culture atau bukan?
Sekolah Keiko sekarang anaknya gado gado , ada yang bule , ada yang sipit,ada yg papa mamanya kawin campur, begitu juga religion nya , beda beda…jadi mereka memberlakukan sesuatunya secara general , ketika berdoa untuk memulai makan, awal sekolah, pulang sekolah..kecuali ketika pelajaran Agama di mulai…masing masing anak baru di kelompokkan sesuai religionnya . Bukannya tidak penting buat Keiko untuk bersekolah di sekolah Kristen sehingga ia dapat mengenal imannya sejak dini, tapi justru saya lebih condong jika Keiko mengenal keragaman , sehingga kelak ia dapat “bersinar” di tengah keberagaman itu…AMIN, dan tentunya saya sebagai orang tua adalah orang pertama yang mengajarkan tentang iman percaya kami kepada Keiko.
6.Apa bahasa pengantarnya ?
Sebenarnya saya lebih suka Keiko mengikuti bahasa Ibu ( yaitu purely bahasa Indonesia ), tapi…disekolah ini baik pelajaran maupun perintah memakai bahasa pengantar Inggris ( karena anak anaknya juga gado gado ),tapi atas saran beberapa orang tua, sekarang di berlakukan dua bahasa. Bagi anak anak beda Negara juga supaya mereka tahu bahasa Indonesia, jadi untuk tahun ajaran ini,di mix deh. Even tetep kebanyakan Bahasa Inggrisnya, untungnya Keiko gak bingung..justru dia antusias untuk bisa kenal berbagai benda dengan memakai bahasa Inggris. Semisal ketika kami belajar di rumah biasa nya saya bilang..”Keiko..waktunya baca buku “ ketika saya ambil buku..dia akan bilang , mama ini book..book..kata ms.artie, justru kosa kata Keiko makin banyak dan melimpah, dan tidak mempengaruhi  proses belajarnya.
Jadi itu beberapa yang menjadi pertimbangan saya, ketika masukin Keiko sekolah, walaupun di point ke 6, yaitu tentang bahasa saya sedikit bimbang, namun akhirnya saya mencoba untuk menyeimbangkan apa yang tidak Keiko dapatkan disekolah, dengan ngajar di rumah.Lagi pula..sebagai suatu persiapan, well..we never know, apakah papanya bakal stay di Indonesia terus, jika suatu waktu dinas luar dan boyong keluarga..Keiko udah ada sedikit persiapan.
Berbekal 6 pertanyaan itu lah, saya menelfon sekolah sekolah, dan diantara sekolah yang saya telfon, saya menandai beberapa yang paling ok, dan ketika pergi ke sekolah yang Keiko ikuti sekarang, semuanya sesuai dengsn penjelasan dan saya juga liat situasi kelas dlsb, dan lingkungan, saya merasa cocok, dan Keiko pun merasa nyaman, kami pun putusin untuk Keiko sekolah di Hikari. Jadi saya hemat waktu, serta hemat emosi, serta tenaga..gak perlu buat saya untuk mendatangi semua sekolah.Jika memang kita telah mendapatkan yang cocok, rasanya tidak perlu semua TK di Bintaro di jelajahi , bisa gempor xi..xi.., kecuali emang gak dapet dapet yang cocok, itu lain cerita, hope dengan bekal 6 pertanyaan itu bisa bikin para mama lebih mudah untuk cari cari sekolah
Biasanya dari beberapa point ada yang gak cocok, Cuma kalau tidak terlalu mengganggu dan dapat kita tambal sulam di rumah, seharusnya sih ok, aja, asal bukan suatu hal yang significant.
Semoga Sharing ini bisa ngebantu ya…

Senin, 03 September 2012

Wanita Karier Ala Mama Keiko


Beberapa teman lagi ngeluh, mereka pusing bagi waktu antara kerja di kantor dan juga urusan Rumah tangga. Kemarin saya diberikan pengalaman yang luar biasa sama Tuhan, buat boleh kerja setelah saya mempunyai anak, dan saya mengerti bener situasi mereka, beberapa hal yang saya kerjakan , saya Sharing di tulisan ini yang pernah di minta Nonik buat ada di E magazine pearl. Semoga bisa jadi berkat buat semua Ibu bekerja di luar sana…SEMANGAT!!

Working Mom..Ala Mama Keiko

Menjadi seorang Ibu, merupakan impian dari sebagian besar wanita, malah kalau bisa di bilang hampir seluruh wanita di bumi mendambakan seorang anak untuk memanggilnya mama. Begitu juga saya, sedari saya masih single saya ingin sekali menjadi seorang mama, saya bermimpi punya anak perempuan yang ceria , yang bisa menemani hari hari saya, dimana saya bisa melimpahkan begitu banyak cinta yang tak terbatas untuk dirinya. Puji Tuhan , mimpi saya menjadi kenyataan ketika tgl 20 January 2009, Michelle Tiurma Keiko, putri kami yang pertama hadir di tengah tengah rumah tangga kami. Menjadi seorang mama adalah anugrah luar biasa yang Tuhan percayakan pada saya.
Keiko bertumbuh, begitu juga saya sebagai mamanya. Menuntut kedewasaan untuk menjadi seorang mama..banyak hal serta berkat yang saya dapatkan ketika status saya berganti menjadi orang tua, seperti biasa , pertumbuhan selalu di iringi dengan ketidak nyamanan. Hal itu pun saya alami ketika di awal awal menjadi orang tua. 
Seiring berjalan nya waktu, banyak perubahan yang kami sebagai keluarga alami, dan juga saya ,sebagai pribadi. Ada kerinduan kembali untuk saya bisa bekerja kembali dan berkarya, terbersit untuk bisa mempunyai usaha kecil kecilan, tapi, saya tahu kapasitas diri saya, belum bisa bertanggung jawab terhadap apa yang saya idamkan itu, kesempatan untuk bekerja datang kembali ketika saya diterima bekerja di sebuah sekolah International, dan saya menerima tawaran untuk kemudian saya kembali bekerja. Keputusan itu pun diambil tentunya dengan persetujuan suami. Akan sulit bagi saya kembali bekerja , jika suami protes.
Ternyata banyak sekali tantangan yang saya hadapi ketika saya kembali bekerja, terutama masalah waktu yang benar benar berkurang, didalam saya spend time bersama keiko. Yang tadinya dari pagi sampai pagi lagi, yang saya liat dia terus, sekarang ketika saya harus pergi kekantor dari jam 7.30 – 16.40 berarti otomatis waktu saya dengan Keiko hanya beberapa jam saja. Tapi..keputusan telah di buat, saya harus pegang komitmen saya untuk bekerja, sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan.
Sebelum saya aktif bekerja, saya mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan Keiko dan untuk rumah tangga kami, yaitu saya harus mempersiapkan seseorang yang dapat menjaga Keiko. Kami berdoa agar Tuhan bisa menunjukkan kepada kami seorang pengasuh yang baik, yang dapat bermain dengan Keiko dan mengerjakan segala tugasnya dengan penuh sukacita . akhirnya kami menemukan seorang yang kami rasakan pas untuk bisa menjaga keiko…, dan bisa di ajak untuk kerja sama. Yang paling penting adalah anak dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada.Sebelum saya bekerja, saya membiarkan pengasuh Keiko untuk mengurus segala sesuatunya , dan kemudian saya mengevaluasinya. Puji Tuhan …keiko adalah anak yang mudah untuk beradaptasi, keiko tak punya kesulitan didalam masa transisi itu,
Saya memberikan bahan ajar atau istilahnya jenis jenis kegiatan yang biasa saya lakukan ketika bersama Keiko, biasanya sesudah pulang kerja atau pas weekend saya mengevaluasi lagi, dan bagian saya serta Papanya adalah untuk mengajarkan Firman dan mengenalkan tentang Kasih Yesus dengan belajar bernyanyi ataupun membaca kitab suci dan cerita cerita dari Alkitab.
Memiliki anak balita ( bawah lima tahun ) , saya sarankan untuk memiliki pengasuh. Pengasuh ini pun di miliki jikalau si Ibu bekerja full time baik di luar rumah atau pun di rumah . Idealnya adalah memisahkan antara Pengasuh, dan Asisten rumah Tangga, supaya didalam menjaga anak para pengasuh ini dapat berkonsentrasi, karena anak saya adalah anak yang aktif and want to know almost about everything, jadi kalo lengah sedikit, bisa bahaya. Dan hampir setiap anak, terutama yang di bawah lima tahun itu perlu pengawasan ekstra, jadi saya sangat menyarankan sekali lagi, jika kita bekerja, seorang anak harus memiliki pengasuh. Selain itu saya juga melibatkan orang tua saya, walaupun tidak setiap hari orang tua saya bisa melihat cucunya, tapi..kunjungan dadakan itu pun perlu untuk diberlakukan.
Menjadi Mama yang bekerja tentunya punya suka dan duka , saya cukup beruntung jikalau dari kehamilan sampai , Keiko berumur  2 tahun 10 bulan, saya bisa tinggal di rumah dan mengasuh nya sendiri. Adalah perjuangan tersendiri buat saya didalam saya beradaptasi untuk kembali bekerja. Sudah bisa dipastikan dukanya adalah waktu interaksi yang berkurang dengan anak saya, hal yang paling berat yang saya rasakan adalah ketika Keiko sakit, naluri saya adalah untuk tetap tinggal bersamanya, namun tugas menanti, kalau hal itu terjadi, saya  meminta orang tua saya untuk menemani anak saya dahulu, dan pada sore hari nya sesudah pulang kantor baru kami pergi ke dokter. Sampai sejauh ini, hal yang paling berat yang saya rasakan adalah ketika saya bekerja dan keiko, sedang tidak fit , dan tentunya teguran dari suami, jikalau saya terlalu spend much time dengan pekerjaan . Juga…waktu berkualitas untuk diri sendiri, berkurang amat banyak.
Sukanya  bagi working mom..tentunya adalah Keleluasaan Financial, bagi saya pribadi, dari bekerja ini saya punya suatu goal yang saya tahu akan lebih cepat terlaksana, jika di bantu oleh income yang saya dapatkan, menambah teman pasti, dan tentunya net working . keterampilan saya pun bertambah, ini menjadi nilai tambah yang bisa saya gunakan untuk cita cita saya selanjutnya.
Karena, saya sudah berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan saya, sampai masa kerja saya selesai, saya berusaha untuk menyiapkan segala sesuatu yang bisa saya siapkan, dan memanfaatkan waktu saya semaksimal mungkin dan jadual harian membantu saya untuk tetap focus, pada target diri sendiri dan juga keluarga.Ini adalah contoh jadual harian saya 
 4 am   : bangun pagi
              Saat teduh
              Mandi Pagi, dan mempersiapkan kebutuhan suami untuk hari itu
5 am : kasih susu Keiko ( karena Keiko dari bayi sampai sekarang, lebih suka bangun pagi ), ply with her
6.30 am :  Go to work
5.45 pm : sampe dirumah after work
5.45 – 8 pm : ini waktu berkualitas saya dengan Keiko, saya bermain dengan Keiko, mengevaluasi “pelajaran” hari itu, menyuapinya
 makan malam,membacakannya cerita, bernyanyi…dan yang paling saya tunggu adalah…rutinitas tidur malam keiko , dengan menyikat gigi, mengganti pakaiannya, membaca buku, berdoa, dan bernyanyi bersama.
8.30 – 11 pm : itu waktu saya berkualitas dengan suami dan diri sendiri, kami biasanya bertukar cerita
Tapi…memang tidak mudah menjalankan schedule tersebut, karena saya pun terkadang lembur, otomatis pulang malam, dan  waktu saya kembali tersita. Jadi …saya merapelnya, disaat saya tidak lembur dan juga pada waktu weekend.
Tidak mudah memang menjalankan 3 peran sekaligus , Sebagai seorang istri, seorang mama dan juga seorang  pekerja, makanya wanita lebih banyak terserang stress dan depresi karena peran ganda mereka. Setelah saya alami sendiri menjadi working mom dan 100 % menjadi Ibu Rumah tangga dirumah, saya benar benar merasakan perbedaannya. Yang paling saya rasakan adalah pressure yang bertambah yang berpengaruh pada kualitas diri ,.
Hari hari adalah buat anak, suami dan juga pekerjaan kantor, nothing for our self , akibatnya …kita kering dan tidak ada damai sejahtera. Ternyata..waktu sendiri dalam tenang itu berpengaruh sekali buat saya, dan saya rasa juga buat seluruh ibu di luar sana ( bekerja atau tidak bekerja ) kalau sedang di kejar target…, terus lembur , dan anak sakit, suami protes…rasanya lengkap sudah penderitaan. Damai Sejahtera itu ilang dari kamus, yang ada dibenak kita Cuma beban..beban..dan beban…
We are not wonder woman, who can fix about everything , But saya tahu saya punya such a Wonder full God, who know about my limitation… Bagi saya pribadi, yang paling utama adalah Hubungan Pribadi saya dengan Tuhan, saya sungguh merasakan sendiri bagaimana setiap firman yang saya baca, dan setiap doa yang saya lantunkan benar benar di jawab oleh Nya, kadang saya juga mau nyerah , tapi..kemudian saya saya bisa semangat lagi, dan terus bisa semangat dengan tuntunan Nya.
Pesan saya untuk working mom out there…adalah
1.      Benar benar menomer satukan saat saat sendiri kita dengan Tuhan. Karena siapa yang bisa menanggung beban yang luar bisa berat itu kalau bukan Tuhan kita? Saya percaya, kalau diri kita tidak memiliki damai sejahtera, tidak sukacita, tidak “terpelihara” dengan baik secara spiritual, maka semuanya tidak akan maksimal. Saat saat kita berdua dengan Tuhan adalah saat yang paling bagus dimana saya meminta kekuatan buat jadi sesuai dengan kehendakNya,
2.      Harus bisa bagi waktu…, kita bicara saat Quality time, sekarang…tidak ada lagi bermain dengan anak disambi dengan bawa bb, or up date FB. Harus FOKUS bermain dengan anak, tidak ada lagi berbicara sama suami sambil mata tertuju pada buku, Koran, majalah, or TV, karena waktu yang terbatas kita harus benar benar menjalin komunikasi dan kedekatan tanpa harus di sela oleh apapun
3.      Harus pandai mendelegasikan tugas Rumah tangga pada asisten Rumah Tangga, even kita bekerja, dan punya asisten Rumah Tangga, tetap untuk hal hal yang sangat penting , harus kita yang kendalikan, salah satu contohnya adalah menu dirumah kami…, karena ini menyangkut kesehatan anggota keluarga , saya tak pernah menyerahkan begitu saja pada asisten rumah tangga saya, apa yang harus dimasaknya. Itu pun berlaku pada bahan makanan yang dimasak, pada saat weekend saya membeli keperluan dapur untuk bisa diolah selama seminggu.
4.      Jadual…Jadual…itu perlu BGT, tanpa jadual yang jelas…saya akan TERLENA…lupa untuk belanja, lupa untuk baca, lupa untuk ngurus ini, ngurus itu, lupa untuk ketukang jait, lupa sama acara orang lain…Jadi saya sarankan sangat..sangat..agar para Ibu punya JADUAL, baik yang jadi full time mom atau yang working mom. Dan jadual itu pun harus diberikan pada Asisten Rumah Tangga kita, apa yang harus ia masak, apa yang harus dikerjakan, itu pun berlaku pada pengasuh Keiko.
5.      Punya Target yang jelas…ini perlu banget bagi saya, kenapa ? karena orang kalo gak punya target suka hilang motivasinya jadi mengerjakan segala sesuatunya slow dan hambar. Belum lagi, kalau tantangan tiba tiba datang, rasanya pingin mundur. Jadi kalau kita lagi dilanda stress sama kerjaan yang ada , ingat Target apa yang kita tetapkan .kalau belum tercapai lanjut, dan kalau sudah tercapai, better evaluate , and decide what is the next step.
6.       Saya mengalami nya sendiri bagaimana tubuh saya ikut ikutan terkejut, ketika saya kembali bekerja, kenapa ? karena saya tidak berolah raga, beban pekerjaan yang menyita, dan rumah tangga yang harus diurus , bikin badan ogah buat olah raga , akibatnya….badan jadi malah lesu gak karuan,dan saya begitu gampang terkena sakit kepala.Pikir punya pikir, akhirnya saya melakukan aksi jalan kaki, kalau pulang kantor , jalan kaki itu manfaatnya banyak, ngebakar kalori lumayan banyak. Jadi, kalo pulang dari kantor, saya pake sepatu yang nyaman, dan turun dari kendaraan agak jauh dari rumah, jadi mau gak mau maksa saya buat jalan, yang artinya sama dengan berolah raga, kalo sempet dan ada waktu saya ambil barbel , sambil liat berita saya ngebarbel barang 15 menit, or if Keiko sleep earlier and i dont get to exhausted , i will have yoga time or pilates for 15 minutes, and the effect... luar biasa...! Paling gak saya gak ngerasa loyo lagi dan kurang energy, pusing saya pun berkurang .
7.      Tidak semuanya dilakukan di weekend ….nanti aja ah..pas sabtu…nanti aja ah..pas minggu well…gmana pun sabtu dan minggu juga 24 jam, jadi apa yang bisa di cicil dan dikerjakan during bukan weekend ya…dikerjakan .Jadi Pas weekend kita bisa punya waktu quality dengan Keluarga inti, keluarga besar, dan juga dengan diri sendiri.
Bagi kita Para Ibu…Amsal 31:10-31( Puji Pujian untuk istri yang cakap )
Adalah pasal yang wajib kita teladani.baik kita bekerja dirumah sebagai 100 % full time mom,  ataupun kita sebagai working mom. Saya pun mendapatkan banyak berkat dan sukacita serta penghiburan yang melimpah dari Amsal ini
1.      Saya belajar untuk menjadi seorang istri, Ibu dan juga teman kerja yang bisa dipercaya ( ayat 11 )
2.      Menjadi orang yang berbudi luhur disetiap langkahnya hanya kebaikan yang dipikirkan baik buat rumah tangganya dan lingkungannya ( ayat 12 )
3.      Menjadi seseorang yang produktif , bukan menghabiskan apa yang dia miliki, namun berinvestasi dengan apa yang dia miliki.( 14 dan 28 )
4.      Bijaksana , didalam dia menangani apa yang di miliki, memiliki pandangan maju ke depan, Tidak bermalas malasan dengan segala hal yang di milikinya( 16,27 )
5.      Kuat , saya bukan typical wanita yang kuat, saya cenderung emosional dan juga manja, tapi saya belajar untuk kuat, karena seorang wanita harus kuat didalam dia menjalani hari harinya. Tidak bergantung pada suasana hati, dan juga hormone  ( 17 )
6.      Berbelas kasihan, Berkat yang menjadi milik kita, adalah juga berkat bagi sesama kita, jadi… berbagilah, belajar untuk memberi dengan perpuluhan, dan juga belajar untuk memberi bagi saudara kita yang tak berpunya( 20 )
7.      Salon adalah tempat yang menyenangkan bagi wanita, termasuk saya ( cream bath, lulur ) adalah perawatan fav. Saya, apalagi kalo udah cape…tapi…itu hanya terasa nyaman sesaat, bekasnya pun hanya sesaat. Takut akan Tuhan , menempatkan Tuhan diatas segalaNya, serta siraman rohani dari firman Tuhan , adalah perhiasan tercantik bagi setiap wanita. ( 30 )Karena Damai sejahtera yang tertahta dalam hidup kita.
Seseorang dengan kualitas seperti itu tentu tak tergantikan (ayat 10) Karena ia lebih berharga dari pada permata
Saya yakin setiap kita wanita pasti akan merasa puas akan hidupnya Jika kita bergantung sepenuhnya Pada Allah.Lydia dan Priskila adalah contoh wanita karier, wanita yang bekerja di luar rumah, yang kemudian mempergunakan berkat dari apa yg ia hasilkan untuk pelayanan. Begitu juga dengan Debora, yang seorang nabiah dan juga seorang istri , mereka mengambil perannya masing masing degan bijaksana, dan masing masing mereka sadar, bahwa apa yang dilakukan mereka semua itu hanya untuk KemuliaanNya, dan juga rasa syukur tak terhingga pada Allah. 
So..for working Mom out there….Be strong, karena Tuhan yang memimpin kita dan memampukan kita, didalam kita menjalani peran ganda ini.