Hari minggu kemarin, kami beribadah bersama di GKO ( Gereja
Kristen Oikumene ) judul Khotbah yang di bawakan Pdt. Daniel Zakharias adalah
apa yang saya tulis diatas.
Nats alkitab yang diambil dari 1 Petrus 3:7-11
Hidup Orang Kristen :
7 : Kesudahan segala
sesuatu sudah dekat.karena itu kuasailah
dirimu dan jadilah tenang.supaya kamu dapat berdoa.
8: tetapi yang
terutama: kasihilah sungguh sungguh seorang akan yang lain,sebab kasih menutupi
banyak sekali dosa.
9: Berilah tumpangan
seorang akan yang lain dengan tidak bersungut sungut.
10: layanilah seorang
akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap tiap orang
sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
11: Jika ada orang
yang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan
firman Allah, jika ada orang yang melayani baiklah ia melakukannya dengan
kekuatan yang dianugrahkan Allah, supaya Allah di muliakan dalam segala sesuatu
karena Yesus Kristus , Ia lah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama
lamanya! Amin.
Its so powerful for us..
Doa, kasih, sikap hati yang tulus, melayani sesuai karunia
yang Tuhan berikan adalah bagian kita sebagai orang Kristen. Begitulah
seharusnya seorang Kristen hidup.
Pada ayat yang ke 11 ditegaskan semua yang kita lakukan ,
pelayanan yang kita lakukan itu untuk kemuliaan Tuhan..
Kesempatan untuk melayani itu dari Tuhan..
Kemampuan kita untuk melayani pun datangnya dari Tuhan..
Jadi Biarlah nama Tuhan yang di muliakan dari kehidupan kita
sebagai orang Kristen.
Tapi.. banyak hal yang membuat seorang pelayan mendompleng
ketenaran .banyak kali kita mencuri kemuliaan yang seharusnya kita persembahkan
bagi Tuhan..
Twing..Twing..
Ya..semua yang kita lakukan..memang bukan karena kuat , atau
hebat kita, Tuhan yang izinkan..
Kami saling lirik…ketika pak Pendeta bilang seperti itu..
Sebagai seorang istri, mama, seorang individu..saya memang
sangat ingin diakui.., bahwa keberadaan saya itu pentinggggggg, coba kalo gak
ada saya????? pasti smua brantakan..
Karena saya merasa penting dan di butuhkan
Ada kalanya itu tercermin pada saat saya bekerja, bahkan
sewakttu saya pelayanan..
Seneng BGT di puji..( malah kadang timbul rasa tinggi hati )
wkkk…saya suka jadi orang penting(ternyata)
Dan saya tahu TUhan benci kesombongan, terlebih karena
menganggap diri kita ini penting…
Tuhan ingin kita anak
anaknya RENDAH HATI…
Rendah hati itu
bukannya memandang rendah diri sendiri, melainkan lebih sedikit memikirkan diri
sendiri.
Saya belajar untuk (lebih
sedikit)memikirkan tentang diri sendiri
merespond dgn positive setiap pujian
Untuk bisa melayani Tuhan , entah dalam komunitas pelayanan
di gereja atau di masyarakat atau keluarga , kita harus belajar untuk menjadi
orang yang “tidak penting”, siap untuk tidak menjadi penting..
Kalau biasanya orang selalu butuh kita…jangan kecewa dan
mundur kalo tiba tiba kita bukan lagi “orang yang terlalu penting” atau pun
tidak terlalu dibutuhin lagi.
Pak Daniel memberi contoh soal mobil Plat merah ( ini dari rubric
di koran )
Seperti kita tahu mobil plat merah, dikasih sama orang orang
yang “penting”, tapi even dia “penting” mobilnya itu bukan punya dia, itu punya
lembaga yang naungin dia
Banyak orang yang begitu happy pake mobil plat merah itu,
untuk kepentingan diri sendiri, yang sungguh tidak mencerminkan citra lembaga tersebut.
Mobil Plat merah itu parkir di suatu tempat yang tidak
pantas, atau ugal ugalan…
Dan orangnya kluar dengan bangga, karena pake mobil plat
merah…
Mungkin kita bilang sombong benerrrr…padahal mobilnya bukan
punya dieeeeee
But…itu lah yang terjadi jika kita mulai merasa penting
,merasa sombong, isn’t stupid?
Kita terlalu menganggap diri kita begitu penting..sampai
sampai kita tidak tahu betapa bodohnya kita..
1 Petrus 3:11
Jika ada orang yang
melayani baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugrahkan Allah,
supaya Allah di muliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus , Ia lah
yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama lamanya! Amin.
Jadi..Marilah kita melayani…dengan :
Kekuatan dari Tuhan…
Supaya
Tuhan di muliakan
Karena kemuliaan itu milik Tuhan..
Dan itulah yang terpenting..