Ketika saya pilih menjadi IRT (di Rumah )

Postingan ini buat para IRT yang sedang galau untuk membuat keputusan apakah akan terus bekerja di kantor, atau menjadi IRT yang sepenuhnya berada di rumah ( hasil bincang bincang saya dengan seorang teman )

Saya tahu banyak sekali para mama yang pingin BGT untuk stay at home tapi, akhirnya tetap memilih untuk bekerja di luar.

Saya juga tidak mengatakan bahwa para mama yang bekerja di luar( kantor ) itu “tidak tepat” , namun jika kita memiliki panggilan untuk menjadi seorang IRT yang berada di rumah, hendaknya kita bisa tahu apa yang akan kita dapatkan.

Selama 6 tahun 3 bulan berumah tangga dan dikaruniai Keiko yang kini berumur 4 tahun 10 bulan..

Selama 1 tahun saya pernah bekerja di luar..,maksud saya di kantor.

Saya senang kerja di kantor, sewaktu abis merit juga gak pernah berharap akan berhenti kerja..Jadi sewaktu Keiko berumur jelang 3 tahun saya kembali ngantor lagi. Tapi..karena sesuatu dan lain hal saya akhirnya berhenti juga..

Saya menikmati keuntungan dari bekerja dikantor..

yang pasti saya dapet pendapatan sendiri,

setiap hari selalu berwarna ( gak itu itu aja yang dikerjakan ),

ketemu banyak orang..dan bisa ngomong dengan sesama adult( kalo dirumah Cuma bisa ngomong sama Keiko )

dan pekerjaan rumah tangga dah pasti beres dengan ada nya pembantu dan suster ( untuk Keiko )

Lalu..sekarang ..setelah saya tidak bekerja dikantor (lagi),

Saya bergantung sepenuhnya pada pendapatan suami..

Setiap hari pekerjaan yang saya lakukan benar benar RUTIN…

Saya gak bisa ketemu banyak orang, harus plan jauh2 hari ( karena nanti banyak pekerjaan yang gak bisa terselesaikan)

Dan semua pekerjaan RT , saya yang kerjakan, ditambah tentunya menemani keiko belajar, main, tidur, makan, dlsb .

O..ada satu lagi.. saya juga (terkadang) mendapatkan pesanan bunga, jadi dari beli bunga, sampai merangkainya saya semua yang kerjakan. Kalau ngedekor, baru saya akan meminta bantuan orang.

Cape??

Pasti……!!!!!

Saya harus jujur..bekerja dirumah jauh lebih cape di bandingkan dikantor.Dan gak ada berhentinya.

Namun begitu berkat yang saya dapatkan pun luar biasa..

Kebanyakan para Mama yang bekerja itu alasannya untuk membantu keuangan keluarga.Dizaman yang serba mahalnya gak ketulungan kayak sekarang..sepertinya memang akan lebih aman jika sebuah keluarga mempunyai dua pundi pundi.

Atau alasan lainnya ingin menggunakan ilmu yang telah di pelajarinya selama bertahun tahun..udah susah susah kuliah end upnya in the kitchen..

Dan..Saya yakin pasti ada alasan lainnya, knapa banyak yang lebih enjoy untuk bekerja di kantor.

Saya pribadi mengalami beberapa proses sebelum saya  BENAR BENAR MANTAP..memutuskan untuk stay at Home.

Ada beberapa tawaran pekerjaan yang saya tolak, karena saya MANTAP untuk stay at home..

Knapa saya mutusin buat Stay at Home ??

Putri kecilku dan suami  adalah the main reason… benar benar pingin spent time sama mereka… even Keiko dah skul,tapi saya senang kalau tiap hari dia pulang skul saya ada dirumah menyambutnya dan juga masakin makanan yang sehat ( even gak terlalu enak ) wkk wkk. Ngajak dia main, mandi, belajar bareng, tidur, bahkan berantem xi..xi.. Selain itu saya juga bisa langsung transfer hal hal yang penting dalam hidupnya seperti nilai2 Spiritual, kesopanan , kemandirian

Begitu juga dengan suami…saya lebih banyak punya waktu dan juga tenaga , serta pikiran untuk mendengarkan, menghibur, dan bahkan menguatkan dirinya..

Sebenarnya ketika saya “bekerja”di rumah, saya mendapatkan moment yang Cuma bisa saya nikmati “sekarang” , priceless lah istilahnya gak bisa di ukur pake apapun

Dan selain hal itu ..ternyata dengan saya “hanya” tinggal di rumah dan mengurus rumah, we save A LOT…

It’s TRUE.. mungkin terdengar aneh ( bagi saya sendiri juga seperti itu..tapi itulah yang terjadi), Jadi saya mulai lah menghitung..kenapa kami bisa save a lot more then before, even hanya dengan 1 pemasukan..

1.       Saya bisa menghemat sampai 3 jt rupiah untuk gaji pembantu dan suster .ini termasuk ( gaji, mingguan, tips,pulsa, dan juga untuk keperluan alat2 mandi ato kebersihan )

2.       Juga..tentunya biaya dapur, bisa di cut sampe 1.2 jt

Dengan saya tinggal di rumah, dan mengurus rumah sendiri  tanpa pembantu, saya dah save 4.2 jt .

Belum lagi dengan tidak adanya biaya “dadakan” yang saya ciptakan karena mata perempuan saya ini.. apalagi kalo bukan hunting barang yang lucu2…Pulang kerja…nunggu suami jemput..e..pulang pulang bawa oleh2 xi..xi..Banyak hal yang bisa saya save dengan stay at home.

Selain itu saya juga hemat biaya “ ha.ha..hi..hi..” aduh saya sampe bingung..mau bilang biaya apa, tapi yang jelas ketika saya bekerja, dan punya orang yang bekerja di rumah, waktu saya sometimes tersita untuk “main” contoh… janjian bareng terus makan..ato nonton..ato..janjian terus nyalonnnn… ( dan tentunya semua itu adalah BIAYA…..)

Begitu itung punya itung..dengan pemasukan 2 orang, bukannya SAVE nambah..e..malah kurang…

Bukan dari sudut Financial aja yang ternyata jauh lebih menguntungkan jika saya di rumah

Saya jauh lebih sehat ketika saya dirumah ( biaya dokter berkurang)

Kelelahan saya dirumah terbayar kalo di bawa tidur malam ato siang …tapi kalo saya kerja..kadang tidur saya begitu restless ( terutama ketika saya dah punya Keiko)Mungkin ini juga akibat dari banyaknya aktivitas fisik yang saya lakukan  dirumah..

Selain itu saya merasa kehidupan kami sebagai keluarga lebih TENANG dan juga jauh lebih SIMPLE. Saya tidak terlalu banyak pikiran dan juga hemat rasa bersalah sama suami dan anak..

Jadi kalo para Mama..lagi bingung mau mutusin untuk stay at home terus financial nya berantakan…gak  cukupin..cobalah buat itung itungan secara real …

Yang dengan 2 pemasukan , dan segala pengeluarannya, serta simulasi

Yang dengan 1 pemasukan dan segala pengeluarannya.

Menjadi stay home Mom..akan menguntungkan bagi keluarga JIKA kita RAJIN…bukannya ongkang ongkang kaki dirumah sambil baca novel romantis, nonton drama korea, nyalon, ke bioskop, ato ngerantang tiap hari..

Menjadi ibu rumah tangga di rumah juga adalah pekerjaan..itu adalah karier…pekerjaan akan baik dan karier juga melesat kalo kita bekerja dgn penuh dedikasi dan juga rajin.

Orang anggap Ibu Rumah Tangga yang kerja di rumah sebelah mata, karena anggapan mereka kita gak melakukan apapun..dan juga kita gak produktif ( tidak ada sumbangsih financial bagi keluarga ) yang ada kita adalah penyumbang besar dalam tiap rupiah yang di keluarkan.

Tapi …yang saya tulis diatas tentang penghematan yang saya lakukan di rumah , tentunya menghapus alasan tadi..

Belum lagi kalau kita mempunyai anak anak yang memasuki usia sekolah, biasanya banyak sekali les yang kita bayar untuk anak anak…bahkan les calistung, yang saya anggap les ini bisa kita lakukan  sendiri dirumah tanpa harus ikut Les, jika orang tua ada tentunya…

Sewaktu saya cari cari sekolah untuk Tk besar keiko …yang nanti nya SD dia juga bisa di skul yang sama…saya benar benar ternganga..dengan rupiah yang musti di keluarkan untuk sekolah sd yang (tadinya ) adalah skul yang saya peruntukkan bagi Keiko: uang masuknya 31 juta, uang bayarannya 1.5 juta perbulan, dan dipastikan akan naik tiap tahun sebesar 15 %...

Mungkin kita anggap mana ada yang mau masuk skul itu..tapi ternyata di hari pertama pembukaan skul itu dah full.. yang waiting list 100 orang sekian..

Banyak orang tua sekarang..mengejar pendidikan yang terbaik bagi anak2 nya, mereka berani bayar mahal..dan mau tidak mau mereka pun harus mengumpulkan pundi pundi uang yang jauh lebih banyak, untuk bisa membayar biaya anak anak.

Well..saya pun berharap Keiko mendapatkan skul yang terbaik, but I refuse to pay diangka segitu buat masuk SD.. ( untuk masalah yang satu ini..saya bakal bahas di postingan tertentu )

Why? Karena gak ada jaminan anak dari skul mahal bisa lebih maju dari anak yang lulus dari skul yang biasa aja. Adakah jaminan?????? 

Jadi..kalau alasan kita selama ini bekerja untuk mendapatkan penghasilan bagi keluarga..maka cobalah hitung kembali, baik nilai nominal nya ataupun non nominal…

Dan jika kita sudah cukup dalam bidang financial, dan berusaha buat terapin ilmu yang kita miliki..terapkan saja pada keluarga kecil kita…ilmu yang kita punya gak akan basi ..malah sebaliknya ketika di rumah kita semakin kreatif.

Memang..ada perempuan yang terpanggil untuk menjadi Stay Home Mom..ada juga yang tidak. Memang tidak bisa dipaksakan. Karena Panggilan kita sebagai individu berbeda beda.. ada yang memang jauh lebih berfungsi jika sang mama bekerja di luar..namun bagi kita yang memilih dan terpanggil untuk bekerja di rumah jangan sekali kali merasa Bersalah , karena kita gak sumbangkan apa apa buat family kita.kalo kita meresponnya dgn positive dan diligently melaksanakan tugas kita as a Mama and wife..  bisa dipastikan  kita memberikan sumbangan yang luar biasa.

Mungkin ini beberapa tips yang bisa Mama lakukan seandainya, Mama ingin sekali stay at home :

1.Prepare your self: artinya, mungkin hingar bingar kehidupan kantor pastinya udah gak ada lagi, diganti dengan hingar bingar kehidupan as a stay home mom..banyak orang ( termasuk saya) yang terkadang rindu bener akan moment dimana kita bisa bekerja dengan rekan rekan sekantor kita.tapi percayalah seiring waktu..kita pun akan mempunyai suatu lingkungan atau komunitas tersendiri. Lagi pula Teknologi begitu tinggi kalo kangen bisa Wupp, bbm, chat, bahkan video conference ^^

2.kalau masih ragu soal financial, coba di hitung hitung semua pengeluaran..segala sesuatu yang gak berguna langsung di cut, contoh yang saya cut adalah

Biaya pegawai dirumah

Biaya makan di luar

Biaya Belanja bulanan /harian

Biaya “kalap mata” ( seperti yang saya bilang diatas)

Biaya “ha..ha..hi..hi.. “ ( seperti nonton, nyalon, yang Cuma bareng temen)

Bukannya saya bilang gak boleh..tapi pasti ada waktunya, kalo sebulan dulu  bisa sampe 5 kali, setelah gak bekerja bikinlah jadi 1 atau 2 kali.

3.Punya JURNAL…mungkin karena dari dulu kerjaan saya sekre.. jadi kebiasaan sama yang namanya jadual. So..sampe sekarang, saya pun ngejurnal jadual harian saya. Plan apa, masak apa, baca apa, apa yg musti Keiko kerjain di rumah, belajar apa, serta pelayanan apa yang musti saya lakukan. Jurnal ngebantu saya buat FOKUS..karena kalo jadi Stay Home Mom, kadang..jadual suka bablas karena gak ada yang ngawasin. Alhasil..kita sama sekali gak produktif.

4.punya Plan..Setelah jadi Stay Home Mom… saya mendapatkan banyak ide untuk melakukan hal ini, dan hal itu… salah satunya USAHA…jadi saya mulai secara pelan pelan, saya belajar dulu..mempertajam skil, semuanya perlahan lahan. Karena untuk saya pribadi, Serving my Family number one priority, jadi saya usahakan segala nya berjalan senatural mungkin.jangan sampai karena pingin punya usaha sendiri, kita jadi lebih sibuk dari pas kerja di kantor dulu.

5. Belajar Usaha, usaha Ibu rumah tangga zaman sekarang..omsetnya bisa gila gilaan ngelebihin org yang kerja di kantor..dari yang jualan pancake durian (krn liat durian nganggur), jual beli tas bekas branded online, bikin katering sehat buat bayi dan orang sakit, sampe bikin salon hewan...:D pilih sesuai minat, rintis dari bawah, GAK PERLU pinjem uang gede di bank. Saya sendiri, memulai usaha merangkai bunga dan dekor, modalnya ?tidak ada..kecuali keterampilan saya.., saya juga gak ngoyo , semuanya perlahan dan bertahap.

6. ISTIRAHAT… ada hari dimana saya boring tingkat dewa…kalo udah gitu, saya istirahat selama 1 ato 2 hari, yang saya kerjakan Cuma hal yang basic, masak , serta menemani Keiko..soal bersih2 bisa nunggu..dan biasanya kalo dah istirahat , semangat naik lagi..istirahatnya gak perlu pesiar, Cuma di rumah baca buku, olah raga, ngerangkai bunga ato pun nontonnnnnn :D

7. jangan Nilai segala sesuatunya dengan NOMINAL. Jadi IRT pasti gak ada uang lembur, bonus ato THR..get used to it, tapi semua itu terbayar dengan perasaan puas ketika kita bisa dekat sama anak2, dan juga suami..tidak pas hanya weekend , tidak selalu tergesa gesa…INVEST IN YOUR FAMILY..gak ada kata menyesal ketika kita melakukan sepenuhnya buat keluarga. Apalagi..di dunia yang makin parah, HARUS ada sesorang yang menjadi keeper at Home.. NOT keeper at house but to our HOME.Kehadiran kita bagi Keluarga ( suami dan anak anak ) jauh lebih penting dan berharga buat mereka dibandingkan masakan enak si bibi ato skul termahal…

Well..sejauh ini..saya GAK NYESEL buat jadi STAY HOME MOM..Saya tetap bisa berkarya, tetap bisa pelayanan..dan merasa tenang karena bisa menjaga keluarga saya .

I like to be Keeper at Home

Saya suka Kehidupan yang tenang dan juga Simple..

Tuhan Berkati..untuk semua keputusan yang Mama Ambil ( jgn lupa untuk berdoa dulu )

Beutiful Quotes for Wife and Mom

Saya suka banget collect beautiful picture especially with encouraging words..

Jadi saya sempet tuh nyimpen beberapa di lap top ato yang saya sempet posting di FB, kali ini saya mau taro di Blog.. buat encourage others.. and as a reminder for my self also.

Its speak and encourage also  more than I imagine…

Bener BGT…

Pas suami pergi kerja, Keiko pergi sekolah..

Yang saya lakukan pick up all the mess  they left behind, prepare lunch and dinner, clean up floor, juga laundry…. Sampe kadang kadang menghibur diri sendiri, kalo cepet selesaikan smua tugas, saya akan bisa ikut tidur siang nanti sama Keiko ha..ha..ha..

Yup its already a month (lebih ) since we don’t have maid, gmana rasanya????

Tadi nya frustasi ..tapi lama lama memang terbiasa..

Hanya saja terkadang ..bosennya suka gak ketulungan kalo sendirian, gak ada yang bisa di ajak ngomong, SEPI BGT but Hey..once again..in those quiet moments.. HE sees what iam doing..apalagi kalo sambil doa or give thanks, or dengerin pujian.. Yes… in those messy, quiet moment, and not glamour at all , HE sees and please with iam doing..

Yang ini bener BGT..lebih dari sebulan, saya blom sempet ke tukang pijettttt L padahal badan kayaknya tinggal rontok doank… udah di jadual in…tapi ada ajeeee… yang bikin gak bisa.

Yes..its my choice untuk gak pake maid , itu kerinduan saya untuk serve my family with my own hand now.. timing nya perfect pas Keiko dah mulai besar, not easy emang apalagi kalo mulai banyak ajakan untuk kumpul sama “ibu ibu yang laen”

In other post I hope I can explain why I choose to work with my own hand and no maid..

This is one of my favorite quote

Gambar dan juga kata katanya punya makna yang dalam BGT dan juga sangat mengena.

Yes..in everything we HAVe to LOVE GOD more than anything…

Even  our husband and children..

Why???? Coz if we love God first, the love that we have for others will grow also… we will never be bitter karena disappoint . Tuhan slalu kasih kita kekuatan , cinta dan hikmat untuk kita punya relation yang baik sama sesama kita,termasuk dengan Familly and of course suami kita J

Wow..this is something..

I have daughter …someday I have to teach Keiko about all of this..

I think every mothers nightmare  is when our daughter sees Pria yang tidak baik “wrong guy “( dalam hal yang sebenarnya ) and someday if I have a son I have to teach him to respect a woman..

Yes..this is as a reminder for me and my husband to teach and trained her..

Mau jadi apa kelak Keiko, profesi apa yang di pilihnya.. tapi Keiko harus honor and obey God.. and untuk ini..Kami as a parents humbly ask wisdom from God..

This five beautiful quote I copied from The Time Wrap Wife Blog….

She is a godly mentor, mother and wife..

Banyak bgt inspirasi dan encourage yang saya dapatkan dari blog maupun Fb nya….

Bikin Fokusss…. Untuk tetap love God in our daily life..

Blog Anniv. yang telat..

Blog ini dah 2 tahun 2 bulan.. , 2 tahun pas Mei kemarin

Gak pernah terbersit  bikin blog sebelumnya

Tapi..saya suka nulis, even nulisnya gak bisa di kategorikan penuh inspirirasi,but I just love to share about my experience  as a parents dan sgala sesuatu yang berkaitan dengan tumbuh kembang Keiko.

Sebenarnya saya adalah orang yang gak suka berbagi urusan keluarga dan pribadi..

Karena hal ini lah saya gak punya account FB,Baru setelah diajak sama Mama double T, untuk punya group di FB, saya baru bikin account FB ( kurang dari 2 tahun deh ) baru punya FB.

Sekarang saya adalah orang yang sangat bersyukur karena punya blog,itu membantu saya untuk more creative in life dan yg PALING PENTING…saya “membukukan” journey saya sebagai istri dan mama.., just want to freeze the time that i spent with keiko ( it just precious )

Tapi..urusan sharing..sharing an di dunia maya…bisa bikin orang bablas… baik fb, blog,web, instagram ato pun lainnya.Karena ngerasa Free dan gak ada penyuntingnya, kadang apa yang di tuliskan bisa bikin banyak pihak “terintimidasi” .Atau dari sisi yang punya account, kadang… kita jadi ketagihan untuk tetap ada di dunia maya.. ( yang kata orang …mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat )

Saya sempet berpikir keras gmana cara nya tetap mempunyai pandangan yang bijaksana untuk bisa di share ato ditulis di blog saya ( tanpa di bilang hypocrite )

Well.. sebagai manusia, saya pasti minus nya banyak.. gak mungkin juga saya menyampaikan hal yang baik baik saja ( tanpa adanya masalah ) dalam perjalanan hidup kami sebagai keluarga. Berarti saya bukan share perjalanan hidup kami as a family , tapi yang ada adalah pencitraan ( ini istilah lagi ngetren bgt… )Supaya orang di luar sana tahu kalau we are perfect and happy .

But no.. bukan itu tujuan saya punya blog or fb , saya GAK BUTUH PENCITRAAN , lah wong saya ibu rumah tangga yang kadang kadang trima pesenan bunga ( dan ini bener2 kadang2 ) saya bukan orang yang mau nyaleg yang butuh pencitraan.

Tapi.. saya juga gak bisa share smua masalah yang kami hadapi sebagai keluarga. Gak etis lah, gmana juga this blog is not about me, but also Keiko and my husband. 

Dari sini lah saya menyunting tulisan saya… saya ini writer juga yang ngedit  he..he.., dari tiap pengalaman saya, saya akan tulis smua, and detail yang tidak bless other ppl ( baik orang lain ato pun family member ) tentunya tidak akan saya cantumkan.

Tapi..saya juga harus siap menghadapi beberapa orang yang mungkin menganggap tulisan saya itu hanya sekedar show aja and shallow…

Well.. saya tidak bisa men direct what other ppl think .

Apa yang saya maksudkan buat encourage other ppl mungkin aja bisa dimaknai sama yang baca malah jadi mengintimidasi ato bikin dia tidak enak..

Kalau ada yang being offended ataupun gak suka ( I really like to apologize )

Ternyata pandangan orang dalam memandang sesuatu itu memang berbeda beda..

Seperti sebuah buku lah..

Ada orang yang menganggap sebuah buku itu bagus..ada juga yang enggak.

Bagi saya buku yang “gak bagus” masuk dalam kategori teknik , tentang space, catur ,  ato pun buku tentang sepak bola..Tapi lain lagi sama pandangan suami saya, buku itu masuk dalam daftar bacaannya. Juga begitu sebaliknya, suami saya bingung kalo saya koleksi buku..tentang tips untuk ini, itu, tentang organize ini, itu..menurut dia buku itu “gak bagus”.

Well.. begitu juga dengan banyaknya tulisan atau ulasan yang berasal dari Blog pribadi seseorang ( seperti blog saya misalnya )

Gak bakal di kategorikan bagus , kalo yang liat seorang pria usia 25 tahun yang lagi ngejar karier..atau seorang wanita yang lagi hot hot nya ngejar jabatan..menurut mereka mungkin tulisan di blog saya itu remeh temeh..dan boringgggg BGT

Tapi..tentunya punya nilai beda, kalo yang pas baca adalah ibu muda yang lagi ngadepin anak toddler yang lagi susah makan…ato kebingungan lagi cari skul buat anaknya…atau lagi cari aktivitas murah meriah pas lagi liburan skul.

Well.. all its depend sama yang baca.

Even banyak pro , kontra soal narsis, ato sekedar show, ato soal pencitraan.., I have decided to keep writing , and bless other yang mungkin punya pengalaman yang sama seperti saya, yang butuh encouragement as a stay home mom..

Btw..saya juga banyak blajar dari banyak blog pribadi ibu ibu lain, atau pun tulisan tulisan para wanita yang status ( single )atau bahkan yang pemikiran nya berbeda dengan saya. Banyakkkk yang saya pelajari.. banyak yang bikin saya semangat lagi, dan ada beberapa juga yang saya tidak setujui soal pemikirannya.

Kalau saya tidak setuju sama pandangan nya… ya tinggal close aja ( yg pasti saya tidak akan tinggalkan such a harsh comment ) 

Keep writing Mama Keiko ( menyemangati diri sendiri xi..xi.. )

Stay Fokus…

And  really Hope that I can bless other ( and my family also )by this blog.

Smua yang kecil, smua yang sederhana..tapi kalo tulus buat kebaikan..do believe ,gak ada yang sia sia.. :D

Short trip to Seruni Hotel

Keiko libur sekolah dari tanggal 17 juni dan masuk tgl 15 Juli.. papa , mama baru sempet ajak Keiko untuk liburan tgl 12- 13 Juli kemarin.. ( so..sorry Keiko ) planningnya gak begitu, tapi apa boleh buat, papa baru bisa cuti pas tanggal 12 ( hari jum’at )

Sengaja kami set hari jum’at sampe sabtu, supaya minggu bisa ibadah, dan juga bisa istirahat.

Seperti biasa..kami gak pake booking booking ( bener2 ala coboy, dapat sukur, kalo gak cari yang laen..)

Rencananya mau nginep disekitar puncak, well..puncak lebih tepat kami rasa, udara cukup nyaman, terasa holiday nya..,banyak tempat wisata buat anak dan keluarga, dan juga makanan tentunya.

Ada beberapa villa dan hotel yang saya goggle , dan hotel pertama yang kami pilih adalah hotel seruni. Alasannya..gak terlalu jauh, karena deket taman safari, blom terlalu naek ke puncak pass, dan sepertinya hotelnya ok punya.

Jadi begitulah..kami packing , kami pergi pagi..sekitar jam 8 an, ketika orang orang mau berangkat kerja, rencananya supaya bisa maen ke kebun teh sebelum kami check in.

Perjalanan agak tersendat, justru pas di tol dalam kota, begitu tol luar kota, bener2 lancar..

Begitu liat patung gajah taman safari, kami masuk ke kanan..dan dari situ ngikutin petunjuk hotel seruni. Jalannya kecil bener, jalan nya juga gak rata..

Suami saya bilang..katanya hotelnya bagus, kok jalan nya begini amat sech..???? saya juga bingung..karena jalan masuk nya agak jauh,  jalannya sempit , dan agak rusak. Tapi kami Ikutin aja petunjuk jalannya, soalnya disini di bilang..ini hotel seruni…

Dan…akhirnya kami pun tiba..

E..gak nyangka lho, kalo di tempat terpencil kayak gitu, ada hotel yang lumayan ok..

Kami mencoba untuk reservasi di seruni 3, karena hotelnya paling baru..

Hotel seruni 1 sampe 3 itu berjajar.., di bilang 1,2,3 karena pembangunan nya yang bertahap, tarif hotel juga agak beda..

Yah,,kalo gak dapet seruni 3, seruni 1 ato 2 boleh lah..

Karena kami langsung jatuh cinta sama nuansa hotel nya yang punya arsitektur Bali itu..

Apalagi  Keiko.. begitu ngeliat kolam renangnya..

Kami beruntung.. masih ada kamar seruni 3 untuk kami, Cuma sisa type deluxe yang twin dengan harga 800 ribu rupiah.. its ok lah even twin.

Kami baru bisa cek in jam 2, so we decide untuk hiking ke kebun teh, and having lunch, baru abis itu chek in ke hotel.

And..ini lah kami, akhirnya kesampaian juga hiking bertiga di kebun teh, even gak jauh jauh amat..dan kebanyakan sih kita yang gendong Keiko…

Keiko learn a lot… disini dia baru tahu daun teh itu kayak apa, teh yg slama ini  dia minum , ya diambil dari daun teh ini…( sayang nya kami gak masuk ke pabriknya ) , Keiko juga “belajar” mendaki…

Sambil nyanyi..naik naik ke puncak gunung… 

Dan kalau mau lihat yg hijau hijau..disini tempatnya, Keiko bilang..Mama daunnya hijau semua….

Gak bisa terlalu lama disini, karena lumayan juga naeknya buat anak seusia Keiko..

Dan kami balik ke hotel..

Rencananya abis makan siang, mau ke taman safari..

Tapi Keiko..terus merengek mau nyebur ke kolam renang

Abis makan siang, dan istirahat bentar Keiko dan papanya berenang…

Mamanya yang fotoin aja.. ( terus terang gak kuat sama dingin plus anginnya )

Kolam renang nya ada beberapa, kali ini kami coba berenang di seruni 3, yang ada sand nya jadi Keiko bisa sedikit main main.

Even dingin bgt, dia berenang sampe 3 jam..

Untungnya di kamar Hotel ada bath tub dan aer anget, jadi keiko gak begitu menggigil mandinya.

Terpaksa di cancel ke safarinya, karena abis berenang dah sore, dan dah pd kelaperan..jadi kami cari makanan..

Didekat taman safari yang paling ok, apalagi kalo bukan Rumah makan Bumi nini..

Keiko makannya lahap bener…….

Abis makan, kami balik ke hotel , di hotel ada gedung teater mini , pas malam itu,ada pertunjukan tari dan seni budaya, Tari bali nya ok punya, dan iringan nya juga music gamelan live..

Keiko terpesona , saya juga…

Sedikit sedikit saya kasih tahu..kalau itu tarian dari Bali..Bali di Indonesia..

O..begitu ..( ucap si unyil..)

Anak saya itu terpesona, sama baju baju para penarinya..

Dia masih sering membahas soal tarian bali itu..

Jam 9 kami masuk kamar dan tidur..dah pada kecapean plus kedinginan.. ujan nya juga gede bgt, malam itu..

Beberapa planning gak bisa kami lakukan, tappi..itu seninya kalo pergi sama anak..

Bangun pagi..we have a cup a tea and coffee before morning walk..

And then take a picture…

Bermain di children ply ground 

Nge gym..

Sarapan sambil dengerin music Kolintang…sesuatu BGT…music tradisional ini berasal dari manado..Keiko sekarang Faseh deh kalo nyebut Kolintang xi..xi..

Abis sarapan lagi lagi berenang..

Kali ini Keiko aja..

Papanya kapok sama dinginnya…

Even begitu keiko tetep keukeh mau renang, dan gak gentar berenang sendiri

Selesai berenang ,mandi dan minum susu Keiko kecapean dan tidur lagi, akhirnya time buat kita check out, melihat langit gelap dan Keiko cape…taman safari , dibatalkan…

Jam 1 kami kluar Hotel, jam 4 dah sampe rumah…

Puji Tuhan lancar, gak ada halangan sama sekali, bahkan Keiko begitu menikmati perjalanan liburannya

Beruntung sekali kalau Hotelnya nyaman, dan Bersih.., serta banyak fasilitas dan hiburan, jadi even tinggal di hotel terus, gak berasa rugi.