Update, dream and Realization

Wow….hampir dua bulan sejak , terakhir kali saya nulis… L payah banget… Mudah mudahan April ini jadi awal yang baik deh buat saya bisa nulis lagi. So..what the story…

1.       Saya sudah gak ngantor lagi…kenapa karena gak perpanjang kontrak, dengan berbagai alasan

2.       Yang saya lakukan sekarang adalah…balik seperti dulu sebelum bekerja

3.       Tapi..ada yang berbeda, saya nunggu kesempatan buat balik lagi, diperkirakan akhir May ( hope )

4.       Saya sedang merintis usaha kecil kecilan ( when I said , kecil kecilan ) it means bener bener kecil. He..he..

5.       And..Keiko, she is doing really fine, ( walaupun pada saat ini lagi sedang demam) cepet sembuh ya nak..

Sewaktu saya bekerja di sekolah, kebersit buat saya untuk mulai usaha ini, sebenarnya udah lama bgt ada angan ini, Cuma waku kerja di sekolah kok, makin makin pinginnya. Jadi…pas sekarang ada kesempatan buat “break” dulu dari ngantor, saya pergunakan waktu sebaik baiknya buat mempersiapkan.

Tadinya..saya pingin enjoy aja, dalam menikmati masa “liburan” saya…tapi kok…berbagai ide, dorongan, bikin saya gatel, akhirnya saya banyak baca dan cari cari sumber.

Terus terang, saya bukan orang yang percaya diri buat memulai sesuatu “sendiri’, mental saya ini mental bener bener pekerja yang makan gaji. Dan saya juga terus terang, gak ngerti apa apa, Cuma karena banyak  baca, banyak liat, dan banyak nanya, dikit dikit informasi terkumpul, semuanya saya kumpulin dalam buku catatan saya.

Mundur maju juga sih sebenarnya, kadang saya mikir gak perlu cape cape…toh, nanti bakal balik ngantor lagi, tapi..sebagian dari diri saya kok ngerasa tertantang banget.Belum apa apa sebenarnya saya udah ngeper  duluan mikirin gmana kalau gak berhasil. Rasanya sia sia banget.

Tapi…kemudian, saya banyak membaca buku buku motivasi , ataupun entrepreneur perempuan, kebanyakan dari mereka, mulainya juga bukan karena tahu..tapi dari tidak tahu, dan mulainya juga dari modal 0 bukan dengan modal yang dahsyat, mereka juga gak langsung untung, merugi iya..bahkan harus ada yang gulung tikar dulu…baru mulai lagi. Mereka juga mulainya dari trial and error.

Jadi ini lah yang saya lakukan sekarang..follow my dream, memberi makan buat jiwa saya untuk bermimpi, dan mencoba untuk mengaplikasikannya. Karena saya bakal nyesel setengah modar, kalau saya gak berani buat nyoba. Paling tidak saya akan betemu dengan hal hal yang sangat menarik, dan belajar banyak dari apa yang sedang saya pelajari. Berhasil tidak nya itu urusan nanti…tapi…saya percaya melangkah selangkah demi selangkah , adalah prestasi yang luar biasa bagi saya , karena itu menuntut keberanian saya keluar dari mimpi mimpi saya, dan mencoba untuk merealisasikannya.

Oiya…ada sebuah buku simple, yang tergeletak di rak buku saya, ( dari awal saya beli, sampai kemarin ) baru kemarin saya baca, udah berapa tahun ya ? sampe kuning itu pages nya. Judulnya Melejit di usia Muda , menjadikan usia muda penuh makna ( walaupun saya tau, saya gak muda lagi he..he..) . saya beli buku ini pas gramedia ada sale, kalo gak salah harganya Cuma 7, 500, penulisnya Paulus Winarto. Saya lagi butuh bahan bakar untuk terus semangat , jadi saya coba cari dari rak buku saya…gak nyangka buku simple ini isinya bikin mata saya melek, dan kepala saya yang ada lobangnya sedikit terisi, dan iman saya makin dikuatkan.

Berikut kutipan tulisan dari Paulus W: ( yang seperti nya dia lagi bicara sama saya )

St. Agustinus berkata :

‘Iman artinya meyakini apa yang tidak kita lihat, dan upah dari iman adalah melihat apa yang kita yakini.

Perjalanan iman saya dan begitu banyak orang mengajarkan bahwa Tuhan tidak pernah memberikan semuanya sekaligus. Ketika Ia memberikan sebuah visi bagi seseorang, tentu akan timbul pergumulan ,mampukah orang tersebut mencapainya ?

Bagaimana dengan aneka sumber daya yang dibutuhkan agar visi digenapi ?

Jika seseorang hanya berpangku tangan, tidak akan ada perubahan sama sekali. Ketaatan adalah kunci penggenapan visi dari Tuhan. Ketika melangkah, ia akan melihat banyak sekali keajaiban hidup terjadi. Segala yang di butuhkan itu akan hadir pada waktu yang tepat.

Talenta adalah milik Tuhan, jika kita dengan setia mengembangkannya, Tuhan akan dipermuliakan. Itulah sebabnya orang yang tidak mengembangkan talenta dikatakan mencuri kemuliaan Tuhan.

Jika seseorang ingin agar perjalanan hidupnya memiliki arti, ia harus menempuh 3 tahap penting

1.      Menemukan talenta yang Tuhan berikan ( discover )

2.      Mengembangkan talenta tersebut ( develop )

3.      Membagikan nya bagi sesama ( distribute )

Saya tahu, Tuhan pun memberikan saya talenta, anggaplah talenta saya dua keping dan ada yang sudah saya kembangkan satu keping dan satu kepingnya lagi, masih saya simpen “baik baik” . dan saya ngaku salah. Sebagai seorang istri dan seorang Mama, saya tahu jika yang satu keping lagi dikembangkan maka akan bermanfaat untuk keluarga , dan juga diri sendiri, bahkan  mungkin juga dapat membantu beberapa orang. Selama ini tidak pernah terpikir, jika penyebab saya tidak mengembangkan hal tersebut adalah karena kemalasan saya. Malas bersentuhan dengan resiko.

Jadi saya bersyukur pada Tuhan, jika otak saya terbuka untuk mengembangkan satu talenta lagi , gak ada kata terlambat dikamus saya ( sekarang saya mengamininya ) Selama masih bisa nafas, saya tetep bisa bermimpi, , berpikir, dan berkarya.Dengan pelan pelan, dan pengaturan yang baik saya akan belajar untuk mengembangkan apa yang saya punya.