Ini adalah buku pertama yang saya selesaikan ditahun 2014.
Buku bacaan ringan, buat boast saya supaya lebih menghargai waktu membaca.
Pengarangnya adalah Louisa May Alcott, yang terkenal dengan
bukunya little woman.
Enjoying so much reading this book.
Buku ini adalah kumpulan cerita cerita pendek dari sang
pengarang.
Cerita cerita itu ditulis dengan menggunakan nama nama bunga
yang disukainya.
Ada 7 cerita pendek dalam buku ini
1.Rangkaian ivy dan sepatu Dansa
2.Bunga Poppy dan Gandum
3.May Flowers
4.Pansy
5.Teratai
6.mawar mungil
7. Bunga laurel Gunung dan suplir
Cerita ceritanya very
sweet, indah namun tidak memabukkan. Justru membangkitkan kesadaran. Tidak ada prince charming yang tiba tiba muncul and
save the world.
Ditiap tiap cerita kaya akan pesan moral. Saya juga suka
dengan waktu ketika sang penulis menulis buku ini. (tertulis sekitar tahun
1887) sungguh Menghibur saya, dengan
membayangkan semua setting yang diceritakan dalam buku ini.
Diantara 7 judul cerita pendek , yang paling saya suka
adalah Bunga Poppy dan Gandum, ceritanya tentang seorang pengasuh(Jenny) dan
sang majikan (Ethel)yang traveling through Europe. Umur mereka tidak terpaut
jauh, namun sikap , tutur kata,pengetahuan, kebijaksanaan, sunguh sungguh
BERBEDA. Sang Ibu berharap agar putrinya bisa belajar banyak dari pengalaman
mereka ketika mereka traveling, juga berharap agar putrinya bisa bersikap lebih
baik.
Diceritakan ketika mereka sedang memetik bunga untuk topi
mereka, Ethel membawa buket besar bunga poppy merah, sedangkan Jenny membawa
seikat gandum hijau.
Ethel bertanya kenapa pilih gandum yang hijau? Padahal byk
bunga cantik yg lain. Jenny menjawab kalau bunga bunga yang lain tidak tahan
lama.Gandum ini, akan tahan lama dan akan semakin cantik saat gandum hijau itu
menjadi matang, dan akan sangat cantik buat hiasan topi.
Kelopak poppy akan mudah rontok dan berbau, sementara gandum
ini akan tahan lama, lagi pula gandum penghasil roti yang jujur.
Percakapan itu ternyata tinggal lama dalam benak Ethel dan
Jenny., kedua buket untuk topi itu sungguh bertolak belakang.
Dengan banyak nya kejadian, dan pengarahan Jenny yang lemah
lembut serta penuh kasih sayang diujung perjalanan mereka, Ethel turn out to be
a girl yang lebih bijaksana.Ketika mereka akan berpisah dan mengemas barang
barang mereka. Ethel berkata:
“Kau benar Jenny. Bunga poppy ku tak berharga, dan aku tidak
mendapatkan banyak manfaat darinya. Gandum mu jatuh di tanah yang subur, dan
aku mendapatkan banyak hal sebelum pulang. Yah..aku akan menyimpan topi lama
milikku ini untuk mengingatkan ku kepadamu Jenny, saat aku kembali lagi ,
kuharap aku sudah memiliki kepala baru yang lebih bijaksana, sehingga pantas
memakai topi yang baru.
Bunga Poppy |
Gandum |
Ho..ho..ho..kepala yang baru…
Rupanya dalam perjalanan ini Ethel memperoleh banyak manfaat,
hingga kepalanya itu diisi oleh banyak kebaikan, yang mengubah cara pandangnya
dan juga sikapnya.
Well.. salah satu
cara saya traveling adalah dengan membaca banyak buku, buku membuat “kepala
menjadi baru”he..he..
Hope bisa enjoying this book, sama Keiko pas dia dah smp an
he..he..