This Month is very hectic , our school have big event. Mau gak mau saya pun terengah engah mengikuti segala sesuatunya, deep down i do enjoy this, tapi..ya itu , ada beberapa hal yang kadang sambil lewat dikerjain kualitasnya gak ada cuma jadi rutinitas belaka.
But , Tuhan baik sekali pada Anak anak Nya, He remind me to slow down and reflect everything with HIM, coz when we approach to HIm, he give us strength.
Saya membaca ini dari beberapa sumber , and copied this from http://myjourney-hliesye.blogspot.com
Saat kau bangun di pagi hari,
AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada-KU.
Walaupun hanya sepatah kata,
meminta pendapat-KU atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu hal indah yang terjadi di dalam hidupmu kemarin.
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja.
Aku kembali menanti.
Saat engkau sedang bersiap,
AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapa-KU, tetapi engkau terlalu sibuk.
Di satu tempat,
engkau duduk di sebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun.
Kemudian,
AKU melihat engkau menggerakkan kakimu.
AKU berpikir engkau ingin berbicara kepada-KU,
tetapi engkau berlari ke telepon dan menelepon seorang teman untuk mendengarkan gosip terbaru.
Aku melihatmu,
ketika engkau pergi bekerja,
dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari.
Dengan semua kegiatanmu,
AKU berpikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepada-KU.
Sebelum makan siang,
AKU melihatmu memandang ke sekeliling,
mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepada-KU,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara kepada-KU dengan lembut sebelum mereka makan, tetapi engkau tidak melakukannya.
Tidak apa-apa.
Masih ada waktu yang tersisa.
AKU berharap engkau akan berbicara kepada-KU.
Meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.
Setelah beberapa hal tersebut selesai engkau kerjakan,
engkau menyalakan televisi.
Aku tidak tahu apakah kau suka menonton televisi atau tidak.
Hanya saja engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya.
Tanpa memikirkan apapun hanya menikmati acara yang ditampilkan.
Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepada-KU.
Saat tidur,
KU-pikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tak lama kemudian.
Tidak apa-apa,
karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkanmu bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat mengasihimu,
setiap hari AKU menantikan sepatah kata, doa atau pikiran atau syukur dari hatimu.
Baiklah….. engkau bangun kembali dan kembali.
AKU akan menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberi-KU sedikit waktu.
Semoga harimu menyenangkan.