Beberapa bulan yang lalu, saya di minta oleh teman teman
sepelayanan sekolah minggu buat membawakan firman dalam rangka Hari Doa
Alkitab. Dengan Tema Didalam Tuhan Jerih payah mu tidak sia sia.Pada kesempatan
Hari Doa Alkitab tersebut anak anak belajar tentang penyebaran Alkitab terutama
di Indonesia. Dan pada tahun 2012 bulan September kemarin kami berdoa buat suku
Dayak Maanyan yang ada di Kalimantan Tengah, kami berdoa untuk penyebaran
Alkitab dan juga untuk penterjemahan Alkitab kedalam bahasa Dayak Maanyan .
Anak anak di ajarkan untuk dapat membantu pewartaan Firman
Tuhan, Bahwa pekerjaan Tuhan yang sangat besar ini pun sangat membutuhkan anak
anak sekolah minggu,yang nota bene masih kecil kecil, bahwa siapapun bisa
membantu pekerjaan kerajaan Allah, tidak hanya orang dewasa, bahkan anak anak
pun bisa….
Caranya dengan berdoa , untuk orang orang yang bekerja
sebagai penterjemah supaya diberikan hikmat serta kebijaksanaan, serta
kesehatan dan juga berdoa tentang dana yang dibutuhkan.
Pada kesempatan itu juga kami mengajak anak anak untuk
memberikan persembahan yang akan di berikan kepada Lembaga Alkitab Indonesia
yang diperuntukkan bagi penterjemahan Alkitab bagi suku dayak maanyan.Anak anak
diajak mengenal kebudayaan mereka, bahasa, bahkan tarian mereka.
Firman yang Lembaga Alkitab Indonesia kutib untuk Hari Doa
alkitab diambil dari Lukas 5 :17-26
Ini adalah bible story yang Keiko hapal bgt,dan juga mamanya
hapal bgt, pasalnya setiap mau tidur kami sering bgt baca story ini, saya
bacain buat keiko dari Cerita Alkitab Pengantar Tidur yang ditulis oleh Sophie
Piper and Estella Corke
Sebenarnya niat bgt mau nulis tentang acara ini di blog,
Cuma entah kenapa draftnya berubah mulu, tapi pas hari senin kemarin kakak
pengasuh sekolah minggu tag saya di FB ( thx kakak siska ), foto foto ketika HDA
kemarin. Dan terus terang Firman itu bawa Berkat BGT buat saya pribadi, dan
impactnya juga buat keluarga kami.
Seorang lumpuh yang di sembuhkan oleh Tuhan Yesus, karena
perjuangan pantang menyerah dari teman teman yang mengusung si lumpuh. Saya
seperti melihat kejadian itu dengan jelas…
Seseorang yang lumpuh, yang benar benar mendamba untuk dapat
hidup normal, dan si lumpuh tadi tahu siapa yg bisa membuatnya normal yaitu
Tuhan Yesus , dia beriman sungguh, ketika ada kesempatan untuk boleh melihat
Tuhan Yesus , si lumpuh meminta bantuan teman temannya untuk menggotongnya
untuk bertemu Tuhan, namun apa daya..ketika sampai di tempat Tuhan Yesus
mengajar mereka dilarang masuk..karena sudah penuh sesak tempat nya. Namun ..apa
yang terjadi, teman teman si lumpuh membawa si lumpuh untuk keatas atap rumah
tersebut, membongkar atap rumah dan menurunkan si lumpuh to meet our Lord
Jesus…it bring tears to my eyes..
Teman teman si lumpuh tidak menyerah…untuk membawa temannya
agar dapat sembuh. Dan di ayat 20 Ketika Yesus melihat iman mereka , berkatalah
Ia : hai saudara, dosa mu sudah diampuni.
24 : Berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu ,kepada mu Ku
katakan bangunlah,angkatlah tempat tidurmu,dan pulanglah kerumahmu
25 : Dan seketika itu juga bangunlah ia, didepan mereka,
lalu mengangkat tempat tidurnya, dan pulang kerumahnya sambil memuliakan Allah.
Luar biasa…
Tuhan Yesus tidak hanya memperhatikan iman orang si
lumpuh,namun ia juga memperhitungkan teman teman si lumpuh, jelas terlihat pada
ayat 20 : Ketika Yesus melihat iman mereka
Betapa beruntungnya si lumpuh memiliki teman teman yang baik
yang mau membantunya dan tidak pantang menyerah, apa jadinya ketika mereka
dilarang untuk masuk dan mereka langsung pulang begitu saja? Namun iman teman
teman si lumpuh membawa si lumpuh pada kesembuhan, praise the Lord….
Jerih payah mereka sungguh tidak sia sia, hari itu mereka
menyaksikan mujizat, hari itu mereka pulang dengan memuji Allah, hari itu
mereka bersuka cita karena teman mereka dapat sembuh dari lumpuhnya, hari itu
Tuhan Yesus telah melihat iman mereka dan memperhitungkannya…
Dalam Tuhan tidak ada yang sia sia, pekerjaan sekecil
apapun…dan saya mengamini akan hal itu
Lewat HDA dan firman yang disebarkan saya mengajak anak anak
untuk membantu sesama, terutama dalam hal pekerjaan kerajaan Allah, dalam hal
ini menterjemahkan Alkitab, Jesus know our capacity , as a child kita bisa
membantu dengan doa yang tulus dan juga memberikan dalam bentuk persembahan
kolektif ( gak ada yang sia sia…)
Itu juga yang saya pegang selama ini..
Dalam mendampingi suami, dalam mengasihi dan mengajar Keiko,
dalam pelayanan, dalam berusaha, dalam bersosialisasi… Mungkin apa yang bisa
saya lakukan tidak Extravagant.. namun saya percaya jika saya melakukannya
dalam Nama Tuhan Yesus dan juga hati yang tulus bersih, jerih payah saya tidak
akan sia sia.
Kebanyakan dari rekan rekan pengasuh sekolah minggu yang ada
sekarang , adalah anak didik saya couple years ago…, jadi waktu , pikiran dan
juga tenaga yang saya curahkan dulu dalam pelayanan sebagai guru sekolah minggu
sungguh tidak sia sia..( walaupun dengan segala kekurangan saya )
Hal itu lah yang membesarkan hati saya ketika saya mendidik
Keiko menjadi seorang anak yang Tuhan inginkan , ( dan tentunya mendidik diri saya
sendiri menjadi yang Tuhan inginkan ), bahwa jerih lelah saya akan di
perhatikan oleh Allah..
Praise the Lord..
Terima kasih Tuhan buat kesempatan yang KAU berikan dalam
pelayanan di Hari Doa Alkitab kemarin dan juga affirmasi Yang Tuhan berikan
pada saya..
Bahwa didalam Mu , Tuhan…semua yang ku kerjakan ini ( even
kecil sekali ) tidak akan pernah sia sia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar