Putri kecilku Keiko….suka sekali kalau dipeluk sama mamanya, saya juga suka sekali kalau di peluk, dan saya pun sangat suka memeluk, he..he..he…gak bisa dikatakan deh sama kata kata rasanya kalau lagi dipeluk or lagi memeluk. Dalam situasi kesal atau marah sekalipun kalau sehabis dipeluk saya bisa langsung teduh.Cuma ,saya lengah hari ini. Saya terlalu sibuk dengan menyiapkannya makanan, sibuk dengan merapikan mainannya yang terus berceceran, sibuk sama pakaian kotornya, sibuk sama semua kehebohannya, dan pas lagi jam mainnya saya sibuk dengan buku saya, ataupun catatan saya , acara Tv favorit saya, telephone saya. Beberapa kali dia berteriak…mama..mama…! saya acuh aja. “Mama..mama..lihat Keiko pintar” katanya seraya menunjuk puzzle puzzle binatang yang telah sekian ratus kali dipasang , dibongkar dan dipasang lagi. O..iya de..kata saya sekilas sambil, asyik balik lagi dengan buku saya. “Mama..mama..gambar matahari ketawa …katanya ( gambar matahari yang sepaket sama mata, hidung, dan mulut), “eh..iya , keiko gambar sendiri aja ya….,” Sekarang, Keiko lagi belajar gambar gambar, dan belajar warna, semua dicoret coretnya, sambil cerita..ini gambar ini, dan itu..biasanya dia sibuk sendiri…tapi..tumben belakangan rewel banget, setiap lima menit, atau bahkan dua menitan dia teriak Mama..mama…
Keiko kembali teriak..kali ini aku juga balas teriak” Kenapa sih De…kok , teriak teriak terus, main sendiri ya sebentar..mama lagi tanggung nih!”Bukannya tenang, justru dia kembali teriak, sambil tunjuk tunjuk gambarnya, mau gak mau saya samperin dia, “mama liat…matahari ketawa, katanya dia tunjuk kertas folio yang dicoret coret kayak gambar lingkaran belepotan ( seperti biasa…) hanya saja, tadi..ditengah gambar lingkaran tadi ada bintik bintik , seperti yang sering saya bikin buat melukiskan gambar mata, hidung dan mulut. “Mama liat..” katanya sekali lagi…Matahari ketawa, Keiko pintar, hebat..” ( katanya ) “Mama piluk…” ( sampai sekarang kalo bilang peluk, keiko bilang piluk)Biasanya saya memeluk Keiko, dalam banyak kesempatan, misalnya kalau dia sedang menunjukkan kepintarannya atau, kalau dia habis menangis, kalau habis saya tegur. Rupanya tadipun ia ingin sekali dipeluk, karena bisa gambar matahari ketawa, “persis” seperti yang mamanya buat selama ini.Bagi Keiko pelukan adalah afirmasi tanda kedekatan, apresiasi, kasih sayang, dan penghiburan.Makanya dia meminta afirmasi dari mamanya untuk diapresiasi karena sudah bisa menggambar matahari ketawa.
Aduh…saya feeling guilty banget , karena sibuk sendiri dengan urusan gak penting saya. Padahal saya niat jadi ibu rumah tangga full time, alasannya adalah supaya bisa mendampingi Keiko bukan hanya secara kuantitas tapi juga secara kualitas, tapi kok..malah asyik sendiri…Maaf ya sayang…
Hari ini Keiko…punya kemajuan lagi..dia “bisa” gambar matahari ketawa…, dengan sukacita bercampur haru saya peluk dia…”Keiko pintar..Keiko anak baik, Keiko hebat”kata saya sembari meluk dia.Dan seperti biasa dia berayun manja sama saya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar