Miracle of Music

Semenjak Keiko masih dalam kandungan, saya sudah sering kali nyanyi buat dia, atau ngedengerin music music Klasik , karena kebetulan saya hobby juga, jadi buat hiburan dan relaksasi. Waktu dia masih bayi juga, saya selalu pasang music lembut or classic pengantar dia bobo siang , atau saya yang tepok tepok sambil nyanyi. Kesini sini, music itu gak pernah dipasang lagi, coz Keiko sekarang kalo bobo harus bener bener silent , gak boleh ada suara apapun,karena itu pancing dia untuk gak tidur, hanya saja kalau kami bermain saya selalu nyanyi buat dia, ( well , even suara saya gak bagus bagus amat, tapi saya hobby bgt nyanyi ) terus juga kalo lagi pasang video dia , kalo pas ada adegan nyanyi sambil nari, saya berusaha buat heboh…tapi, dia gak respon…Bingung, banget, kenapa anak saya itu gak suka sama nyanyi, atau humming aja gitu..Nah, pas dia ultah yang ke 2 , it means 7 bulan yang lalu , kami memesan kue donat yang disusun tinggi menyerupai pyramid, diatasnya dikasih lilin..ketika acara tiup lilin , kami menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Sejak itu, sampai beberapa hari kemarin ( which is selama 7 bulan ) lagu itu aja, yang dia “kuasai”. Sempet bête juga sih…masa sih dia Cuma pingin lagu itu aja, setiap kami main, atau pergi jalan jalan , dia selalu minta lagu itu…Mama happy birthday to you,katanya, atau Papa , tiup lilinnya, atau Mama, potong kuenya…( cape deh …)  Sampai saya bilang “ aduh..Keiko mama lupa lagunya , nak”  he..he..saking bosennya saya nyanyiin lagu itu, terus menerus sampe berbusa mulut saya. Dan Keiko bawaannya tiap kali kalau liat lilin maunya niup terus,paling ribet kalau ada acara gereja yang pake lilin…dia langsung mau kejar itu lilin dan mau tiup, kalau dilarang ngambeknya , ampun deh. Kalau ada acara keluarga yang ulang tahun , seperti acara sepupunya, mereka harus rela lilinnya ditiup sama Keiko…atau Keiko mencuri perhatian kami semua,  jadi yang ulang tahun, harus rela berbagi perhatian .

Tapi saya tetap nyanyi buat dia, Tik..tik..bunyi hujan, topi saya bundar, pelangi pelangi, Bintang kecil, twinkle twinkle little star, pokoknya lagu lagu anak anak yang nyangkut di kepala saya. Kalau lagi mandi, airnya saya umpamakan hujan, jadi saya nyanyi Tik tik bunyi hujan, dan lagu itu, lagu wajib kalau saya mandiin Keiko. Ih..! tapi dia gak pernah tertarik  buat sing together, beberapa waktu kemarin , saya gak nyanyi..Cuma syairnya saya omongin aja, putus putus

Tik Tik..bunyi apa Keiko..ujan , jawabnya

Diatas…genting katanya lagi…

Terus saya lakukan itu, skalian saya pingin tahu, apa dia belum bisa ingat secara utuh urutan syair lagu itu, hingga dia gak tau mau nyanyi mulai dari mana. Tapi, dengan “ kuis” kecil itu, saya tahu, kalau sebenarnya Keiko hapal lagu itu, Cuma saja…dia gak mau nyanyi..kata mama saya, mungkin dia memang gak suka nyanyi kali…, aduh, masa sih anak kecil gak suka nyanyi…, dulu waktu masih ngajar anak anak, kalau udah pas nyanyi, semuanya pada buka suara, dan bergaya centil. Saya adalah orang yang sangat setuju akan teori, tentang keajaiban music dan lagu buat anak anak. Karena saya mengalaminya sendiri.

Sewaktu kami masih kecil, Orang tua saya tidak pernah keluar secara bersamaan. Kalau Mama saya hendak pergi kepasar, berarti tugas Bapak saya lah yang menjaga kami. Jika kami pergi bersama sama, orang tua saya baru pergi dua duanya. Dan…hal yang paling saya ingat kalau kami dijaga oleh Bapak adalah ketika dia menyanyi buat kita , mengajarkannya sambil duduk duduk diluar, atau beliau bawa keluar radio – tapenya dan kita nyanyi bareng bareng diluar. Saya ingat banget lagu Dago Inang Sarge ( nyanyian Batak ) , yang Bapak saya ajarkan atau kupu kupu yang lucu, lagu Amelia…, saya dan adik adik saya bener bener diajarin Bapak nyanyi…( walaupun setelah besar kami gak jadi penyanyi ) tapi impactnya gede banget. Bapak saya juga, ngambil moment itu untuk menyalurkan hobby nyanyi nya, kalau dia rasa sudah cukup ajarin kami nyanyi, Bapak ambil kaset kaset penyanyi favoritnya seperti Jim reeves, Elvis, Conny Franciss, Nate King cole, dan mulai nyanyi, sementara kami asyik bermain dihalaman sambil ketawa tawa ( saya ingat banget, dulu…kupu kupu, dihalaman rumah kami banyak banget ) jadi suka banget ngejar ngejar kupu kupu, even gak pernah ketangkap. Tapi..anehnya lagu lagu kesukaan Bapak saya itu, dengan sangat, sangat, sangat, jelas bisa saya lafalkan, padahal, di dalam bahasa Inggris  , dan saya gak pernah diajarin Bahasa Inggris sama Bapak saya kala itu, hanya lagu brother John yang pernah di ajarkan oleh Bapak pada saya. SElama puluhan tahun…lagu lagu itu bisa saya hafalkan, lafalkan dengan jelas, seperti lagu nya Jim Reeves ,I love u , becoz…dlsb. Adik adik saya juga gitu, untuk kami Bahasa Inggris bukan suatu hal yang sulit untuk dipelajari dan di ucapkan. Bahkan saya dulu pernah jadi interpreter sewaktu pertama kali kerja. Padahal saya gak pernah kursus bahasa Inggris, hanya belajar disekolah seperti biasa , tapi saya ingat banget ucapan salah satu bos saya , yang nota bene orang ex pat ,dia tanya saya lahir dan dibesarkan dimana? Ya..saya bilang di Indonesia, seumur umur saya gak pernah ke luar negeri ha..ha..ha.., tapi gak pada percaya. Mereka bilang pengucapan saya, seperti orang sono..Ha..ha..ha..Waktu dulu juga temen kerja saya pernah bilang, kalau saya ikutan kuis berpacu dalam melody, saya pasti menang, coz saya hafal hampir semua lagu yang dipasang di MP3 nya di kantor. Gimana sih caranya, kamu bisa inget banyak lagu kayak gitu? Gmana sih caranya bisa ngomong bahasa Inggris kayak gitu? Terus terang saya gak tau, saya gak punya tips ataupun trik untuk saya bisa hafal segitu banyak lagu ataupun berbicara dengan “ucapan yang kayak gitu”.

Berselang tahun kemudian, di era zaman yang katanya canggih ini, dan segala sesuatu di teliti dengan cara yang sangat seksama, akhirnya diteliti juga lah soal music yang katanya membuat anak lebih cerdas baik secara intelektual , spiritual ataupun secara interpersonal . Dan hampir dari seluruh penelitian yang dilakukan mengatakan bahwa Musik dan Lagu jelas menambah kecerdasan anak. Kecerdasan itu tidak hanya di bidang intelektual tapi juga pada bidang bidang yang lain. Bahkan ketika sesorang itu pandai mengelola perasaannya itu juga disebut dengan kecerdasan yaitu kecerdasan emotional. Orang pintar juga kalo marah marah mulu..kesannya gak intelek kan? he..he..he..

Dibawah ini beberapa manfaat yang music bisa lakukan untuk anak anak kita, bahkan pada saat ia masih bayi dan masih ada dalam kandungan: ( saya ambil dari buku developing intelligence in babies & toddlers karangan Angeline Lee )

1.      Komunikasi ( music adalah pelajaran bahasa pertama anak/ bayi kita )Kecerdasan berbahasa dan bermusik sangat erat kaitannya,maka kita harus mendengar banyak nyanyian dan pembicaraan sebelum kita menjadi ahli suatu bahasa.Makanya saya fasih berbicara dalam suatu bahasa tertentu, ( even..saya waktu itu gak ngerti apa artinya )

2.      Ikatan batin: Menciptakan rasa cinta dan rasa aman, Jika semua kebutuhan dan rasa aman bayi terpenuhi , maka akan berkembang menjadi seorang anak yang tenang. Saya dan orang tua sangat dekat, saya bisa mencurahkan segala sesuatunya pada mereka.

3.      Perkembangan otak , yang pasti music membantu menambah kecerdasan . Walaupun  lebih banyak menggunakan aktivitas otak sebelah kanan, pendidikan music nyatanya mengandung elemen elemen analitis dan membantu mengembangkan otak sebelah kiri.Anak anak yang memainkan music telah memperbaiki kemampuan berpikir .Terbukti kuat pada keponakan saya, ketika dia diberika les tambahan piano oleh orang tuanya  rengking disekolah langsung naik.

4.      Harga diri : Unsur yang sehat untuk kepercayaan diri. Musik sungguh sungguh akan membuka jalan bagi pendidikan yang berperan dalam meningkatkan kepercayaan diri mereka dan dalam semua kemampuan belajar mereka.Rasa aman dan percaya diri dapat membuat anak anak mencapai hal hal positif di tahun tahun mendatang.

5.      Memperbaiki tingkah laku, music mempertinggi konsentrasi dan kemampuan anak anak dalam mengikuti perintah perintah.

Dr.Makoto Shichida, Profesor dari Jepang dibidang pendidikan dan perkembangan otak mengatakan bahwa Sekarang kita hidup dalam sebuah masyarakat yang berbahaya yang sering kita sebut sebuah masyarakat gila. Masyarakat yang industrialis dan modern memberikan tekanan yang besar pada otak sebelah kiri.Seperti di lingkungan kerja, kita memerlukan seorang pekerja keras yang dibiasakan terhadap kegiatan otak sebelah kiri. Dizaman kuno, masyarakat dibentuk dari elemen perhatian, kebaikan hati, kesabaran, kepekaan, pengertian dan interaksi social di dalam komunitas yang menimbulkan sebuah keseimbangan lingkungan yang lebih baik bagi perkembangan otak. Otak kanan adalah otak yang berhubungan dengan kepekaan atau ide. Bagian otak ini mengatur pikiran tentang ide ide, warna, emosi, dan kreatifitas.Bagian ini juga menguasai bagian kiri tubuh manusia dan juga bidang visual sebelah kiri.Sebaliknya otak kiri, dikenal sebagai otak yang berhubungan dengan logika atau bahasa. Bagian ini unggul dalam kemampuan menganalisa, menghitung, rasionalisasi, kemampuan berpikir logis .Bagian ini mengatur bagian tubuh sebelah kanan dan bidang visual sebelah kanan. Otak yang berfungsi baik memiliki kesimbangan yang baik dan kuat diantara belahan otak kanan dan kiri.Dr.Shichida menyesali bahwa kita terlalu mengabaikan rangsangan terhadap otak kanan, hanya berfokus pada otak kiri. Dengan memprakarsai dan mendukung pendidikan dan memperkenalkan music kepada anak anak secara konsisten , ia menjamin perkembangan yang sehat dari otak kanannya. Pantesan terkadang, kita bingung ngeliat orang pinter ( secara akademis ) tapi susah banget buat bergaul, ataupun orang yang pintar tapi ternyata sangat labil dan emosional. Itulah yang dimaksudkan oleh Dr. Shichida, untuk lebih memperhatikan keseimbangan perkembangan otak .

Bapak saya kala itu, mana tahu kalau menyanyi buat anak anak nya atau memutarkan musik bagi kami adalah, suatu stimulasi yang sangat baik bagi perkembangan otak anak anaknya dan juga jiwa kami. Walaupun dari kami tidak ada yang terlalu mahir main music, tapi kami semua mencintai music, kami semua lumayan stabil…dalam membuat keputusan penting dalam hidup, tidak gegabah , dan emosional. Adik adik saya tumbuh menjadi Pria dewasa yang pandai secara akademis. Yang paling penting bagi saya pribadi, efek dari belajar menyanyi dan music dari bapak saya adalah, jalinan kasih sayang dan juga ikatan batin yang sangat baik yang saya punya dengan orang tua saya dan juga bagi hubungan saya dengan orang lain.Thanks Dad…J

Itu juga yang mau saya lakukan untuk Keiko, agar kelak hidupnya penuh dengan kenangan akan limpahan kasih sayang, yang dapat membantu dia untuk menjadi The best she can Do.., bring the best from her. Dan betapa senang nya saya bahwa usaha saya gak sia sia. Keiko sudah bisa nyanyi…! ( selain lagu happy birthday, potong kuenya, dan tiup lilinnya :) ) hore….! Keiko sekarang dah bisa nyanyi Tik tik bunyi hujan, dan topi saya bundar , lengkap dengan gaya nya dan syair lagu yang teratur…gak loncat loncat.Dan yang paling bikin saya surprise dia gak diem aja sekarang, kalo denger music or lagu, dia akan berjoget dengan heboh dan sangat menggemaskan J . Hari ini kami bernyanyi di halaman luar rumah kami sambil berputar putar mengikuti irama lagu, sambil belajar warna bunga yang tumbuh warna warni…dan beberapa kupu kupu berseliweran …just like when my dad sing and dance for me. Hope itu bisa bikin Keiko tahu bahwa keajaiban itu ada dimana mana.

Keiko..Mama, gak berusaha untuk mengubah dirimu seperti apa yang mama pikir ideal untuk mu…hanya saja, Mama berusaha untuk bring up something yang memang kamu sudah punya , dan mengasahnya sehingga apa yang kamu punya itu bisa jadi miracle buat orang lain some day.. Thank you buat hari ini sayang, mama nikmatin banget lagu dan tarian kita tadi pagi.

Tuhan..saya berharap dapat membesarkan Keiko dengan penuh bijaksana, tidak melulu soal prestasi , tapi juga sisi emosinalnya dan KAU yang ciptakan music bagi kehidupan kami di muka dunia ini, hope the miracle of music ini bisa bikin Keiko lebih peka terhadap sesamanya dan juga peka terhadap pengajaran Mu