Menemukan Kecerdasan Anak
Pada dasarnya setiap anak / orang itu cerdas. Dalam setiap orang / anak memiliki delapan kecerdasan ( yang dijabarkan dibawah)tetapi hanya satu atau beberapa yang menonjol. Banyak fakta membuktikan kalau mereka yang tidak jago ilmu eksakta, bahkan kelihatannya yang biasa biasa saja disekolahnya justru saat bekerja atau dewasa bisa menjadi sukses dan menjadi pemimpin. Orang cenderung berpatokan pada ilmu eksakta, anak atau murid akan di bilang pandai jika ia menguasai matematika, fisika atau kimia, padahal mungkin anak ini memang tidak menonjol dalam urusan logic nya, mungkin mereka menonjol dalam kecerdasan lainnya. Dan jika mereka sudah tahu kecerdasan apa yang menonjol dalam diri mereka , tinggal diasah saja, dan bukan suatu hal yang mustahil jika mereka dalam kehidupannya akan jauh lebih sukses dibandingkan dengan orang yang kuat dalam bidang eksakta. Jadi kalau selama ini Kita cenderung push anak terlalu keras dalam bidang matematikanya, padahal dia tidak berbakat, lebih baik dampingi saja anak dalam belajar, membuat bebannya sedikit terangkat dengan mengajak anak menyukai pelajaran eksakta, tidak membuatnya makin membenci atau makin tidak menyukai bidang tersebut, karena tiap kali ngajarin anak pake gebrak meja atau bahkan pake ancaman segala.
Dibawah ini ada tes kecerdasan yang bisa kita coba, untuk buah hati kita ( sebenarnya ini berlaku general ) tidak hanya untuk anak, hanya saja, alangkah baiknya jika kita sudah tahu bakat dan kecerdasan yang anak anak miliki, sehingga busur panahnya akan lebih mengena. ( contreng saja, yang sesuai dengan anak kita) lalu hitung skor nya jika :
Nilai 9 -12 : Sudah jelas anak memiliki kecerdasan tersebut
Nilai 5 – 8 : Anak memiliki kecenderungan kearah kecerdasan ini, hanya saja , belum dikembangkan secara maksimal atau malah belum disadari.
Nilai 0-4 : Kecerdasan ini tidak terlalu dominan, kecerdasan ini memang bisa di kembangkan hanya saja perlu waktu dan usaha lebih banyak. Karena itu lebih baik focus pada kecerdasan dominan anak.
Tes kecerdasan
Word Smart – Kecerdasan Lingustik
1. Suka membaca
2. Gemar menulis
3. Suka main scrabble atau TTS
4. Pandai bercerita
5. Suka memparodikan atau mempelesetkan kata kata
6. Lebih suka mendengar secara lisan atau auditory
7. Mudah mengingat kata kata aneh
8. Suka menghibur orang lain atau diri sendiri dengan serangkaian kata atau kalimat
9. Suka berintonasi dalam berkata
10. Punya banyak perbedaharaan kata
11. Mudah menemukan kejanggalan bahasa dalam tulisan atau kata kata orang lain
12. Suka menghabiskan waktu di toko buku
Anak yang memiliki kecerdasan bahasa, anak pandai mengolah kata kata.
Pengembangan : Cara utama untuk mengembangkan kecerdasan ini dengan membaca berbagai buku, dan literature lainnya. Ada baiknya juga jika menulis sesuatu.
KEcerdasan lain yang mendukung : Akan lebih menunjang jika mengembangkan self-smart, logic smart, dan people smart. Ketiga kecerdasan ini akan lebih memperkaya dalam mengolah berbagai kata kata dan memperluas wawasan baik dalam bercerita maupun dalam kekayaan kosa kata.
Pekerjaan yang sesuai :Mc, pembawa acara, guru,PR, Penulis,copywriter
Picture Smart – Kecerdasan Spasial
1. Tidak kesulitan membaca peta
2. Lebih tertarik gambar dari pada tulisan
3. Peka terhadap warna
4. Suka fotografi atau videografi
5. Mampu membayangkan sebuah benda bila di lihat dari berbagai sudut
6. Suka mencoret coret bila sedang telephone atau berbicara dengan orang lain
7. Suka bermain puzzle
8. Suka menyederhanakan sesuatu dengan gambar
9. Gemar membaca komik
10. Imajinatif atau mudah membayangkan
11. Peka terhadap tata letak sesuatu, interior, layout majalah dll
12. Suka menggambar
Anak yang memiliki kecerdasan ini, sangat mudah mengingat gambar dan berimajinasi kuat.Umumnya anak dengan kecerdasan ini pun pintar menggambar.Matanya juga biasa peka dan jeli menangkap hal hal yang tidak dapat di lihat oleh orang lain.
Pengembangan : Lebih banyak menggambar. Kalau sedang belajar, coba untuk menggambar poin poin penting yang di dapat, biasanya lebih mudah untuk mengingat ( seperti mind map )
Kecerdasan lain yang mendukung : nature smart , logic smart dan word smart, dalam pekerjaannya
Pekerjaan yang sesuai : Graphic designer, arsitek, animator, camerawan, photographer
Logic Smart – Kecerdasan Matematis / logis
1. Unggul dalam matematika dan fisika
2. Suka bertanya kenapa, terhadap segala sesuatu
3. Mudah menghafal angka
4. Menganalisa sesuatu
5. Yakin bahwa segala sesuatu ada sebab dan alasannya
6. Tertarik pada teknologi dan penemuan baru
7. Suka cerita detektif atau misteri
8. Bertindak secara kronologi, teratur dan beruntun
9. Suka berandai andai
10. Suka berdebat
11. Senang melakukan penelitian, eksperimen dan survey
12. Menyukai jenis film science fiction
Orang yang mempunyai kecerdasan ini, biasanya unggul dalam pelajaran fisika, matematika dan kimia
Pengembangan : Berdiskusi secara sehat akan memancing logic smart anak. Latih logic smart dengan permainan yang merangsang otak bekerja.
Kecerdasan yang mendukung : People smart untuk menambah wawasan teman
Pekerjaan yang sesuai :Ilmuwan, guru, akuntan,programmer, ahli teknik, peneliti, ahli statistik
Body Smart – Kecerdasan Kinestetis
1. Suka olah raga
2. Bisa melakukanprilaku atau gerak gerik orang
3. Suka dance
4. Suka aktivitas out door
5. Tidak betah duduk diam dalam waktu yang lama
6. Menyukai pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tangan
7. Ketika berpikir biasanya harus bergerak
8. Ketika berbicara banyak anggota tubuh yang bergerak
9. Malas membaca
10. Suka pekerjaan keluar kantor
11. Memiliki kekuatan dan stamina lebih banyak dari orang lain
12. Suka kegiatan berbahaya, misalnya bungee jumping
Umumnya orang dengan kecerdasan ini senang berolah raga, dan terlibat dalam acara yang mengandalkan fisik . hampir tidak dapat diam.
Pengembangan : Olah raga, belajar keterampilan yang bersifat seperti prakarya,atau otak atik mesin ( bagi anak laki laki, yg pastinya gak terbatas laki laki aja, perempuan juga bisa )
Kecerdasan yang mendukung : Logic smart
Pekerjaan yang sesuai : Atlit, penari, pengerajin, piƱata rambut, penjahit, actor, mekanik
Music Smart – Kecerdasan musical
1. Suka bersiul
2. Mudah menghafal lagu yang baru didengar
1. Menguasai salah satu alat music tertentu
2. Peka terhadap suara fals / sumbang
3. Suka bekerja sambil bernyanyi / bersenandung
4. Sangat berminat pada perkembangan music dunia
5. Mengenal berbagai jenis irama music
6. Punya keinginan untuk menguasai lebih dari satu jenis music
7. Tidak bisa hidup tanpa music
8. Memiliki suara yang merdu
9. TErtarik pada segala sesuatu yang menghasilkan bunyi bunyian
10. Bila mendengar music ada anggota tubuh yang mengikuti irama.
Anak yang mempunyai kecerdasan musical ini, sangat menyukai dan punya talenta di bidang music
Pengembangan : Banyak mendengar berbagai jenis music, berusaha menguasai berbagai jenis music, tapi tetap harus ada yang paling di kuasainya.
Kecerdasan yang mendukung : Body smart diperlukan karena anak membutuhkan keterampilan tangan dan bagus untuk mengembangkan otak kanan karena bermain music juga menggunakan otak kanan.
Pekerjaan yang sesuai : Guru music, dan semua pekerjaan yang berhubungan dengan musik
People Smart- Kecerdasan Interpersonal
1. Mudah berteman
2. Suka bertemu dan berkenalan dengan orang baru
3. Suka bekerja dalam kelompok
4. Suka kegiatan social
5. Berusaha “maha hadir” ( suka bila dibutuhkan orang lain )
6. Tidak betah berada di rumah sendirian
7. Banyak berbicara
8. Dalam menghadapi masalah cenderung meminta bantuan orang lain
9. Suka memotivasi orang lain
10. Senang berada di keramaian
11. Bisa mengatur atau memimpin sekelompok orang,
12. Menyukai permainan yang dilakukan bersama
Anak dengan kecerdasan ini, mempunyai kemampuan social yang tinggi, mudah berkomunikasi dengan orang lain, sanggup menempatkan diri dan membaca situasi orang lain. Bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Pengembangan : Membuka pergaulan yang seluasnya, pelajari karakter orang, aktif dalam organisasi, dan perkumpulan yang positif
Kecerdasan yang mendukung : Word smart ,dengan perolehan kata kata yang baik, kemampuan sosialpun akan semakin efektif. Sedangkan kecerdasan lainnya dibutuhkan tergantung dari jenis pekerjaan yang paling di kuasainya
Pekerjaan yang sesuai : Pengusaha, PR, Psikolog, Konselor, marketing, trainer, Reporter, aktivis sosial
Self smart –Kecerdasan Intrapersonal
1. Suka bekerja sendirian
2. Bisa memegang teguh pendirian meskipin banyak orang yang melawan
3. Cenderung cuek
4. Sering introspeksi diri
5. Mengerti kekuatan dan kelemahan diri sendiri
6. SEcara berkala suka memikirkan masa depan dan rencana rencana hidup
7. Realistis
8. Bisa menghadapi kegagalan atau kemunduran dengan tabah
9. Biasanya dianggap orang bijaksana
10. Suka buku buku pengembangan diri
11. Bisa mengambil pelajaran dari berbagai peristiwa yang terjadi
12. Lebih suka wiraswasta , dari pada ikut orang lain
Orang dengan kecerdasan ini memahami diri sendiri. Tahu tujuan hidupnya, punya target yang ingin dicapai, mengerti apa potensi dan kelemahan dirinya.
Pengembangan : Mampu merefleksikan keberadaan dirinya, dan menjawab pertanyaan tentang tujuan hidupnya, dan apa yang ingin dicapai dalam waktu dekat, atau jangka panjang
Kecerdasan yang mendukung : Jenis kecerdasan lain , yang bisa mempermudah , mengembangakan self smart
Pekerjaan yang sesuai : SEmua pekerjaan membutuhkan self smart, agar bisa mencapai tingkat maksimal dalam pekerjaan .
Nature Smart – kecerdasan naturalis
1. Suka traveling/ hiking naik gunung
2. Tertarik dengan objek wisata pantai dan pegunungan
3. Gemar memasak
4. Suka fotografi atau videografi
5. Suka melihat acara televise flora dan fauna
6. Mudah mengingat detail suatu lokasi
7. Suka berkemah di alam terbuka
8. Menikmati liburan ditaman safari atau kebun binatang
9. Peduli dengan kelangsungan hidup alam
10. Suka mengikuti organisasi pecinta alam
11. Tertarik dengan jenis binatang atau tumbuhan yang aneh
12. Suka berkebun
Orang dengan kecerdasan ini, sangat menyukai alam dan lingkungannya. Sangat suka traveling dan segala macam kegiatan outdoor
Pengembangan : Bergabung dengan perkumpulan yang sering mengadakan kegiatan pecinta alam dan lingkungan
Kecerdasan yang mendukung : Body Smart, dan kecerdasan lain yang sesuai dengan bidang pekerjaannnya
Pekerjaan yang sesuai : Ahli botani, ahli biologi, peneliti lingkungan, florist, pelaut, dokter hewan, fotographer
Jadi..setelah kita tahu kecerdasan apa yang anak kita miliki, bantulah ia untuk bisa memaksimalkan bakatnya. Jangan paksa anak untuk menyukai sesuatu yang tidak ia miliki, tetap menyuruhnya untuk less piano, padahal dia lebih senang untuk berolah raga. Anak anak ,memang perlu diberikan pengarahan rupa rupa aktivitas supaya mereka dapat berkembang. Susah juga jika kita ingin melihat apa kemampuan anak ,jika kita tidak menunjukkan aktivitas tersebut pada anak anak. Jadi sewaktu ia balita sampai pada ia teenage hadirkan lah semuanya , dan ada saatnya mereka menunjukkan apa yang begitu ia sukai, minati, dan apa yang sesungguhnya mereka punyai. SEbagai orang tua tugas kita mengawasi, mengawal, dan menyediakan jalan bagi anak kita agar “api kecerdasan” yang dimiliki sang anak tidak hilang. Jika mulai padam, harus dikipasi lagi, agar kobarnya menyala lagi, dan makin bersinar. Bukannya memadamkan “api kecerdasan “ yang anak kita miliki.Selalu ingat bahwa , setiap anak terlahir CERDAS…setiap anak membawa itu, itu karunia dari Tuhan, jadi sebagai orang tua, tugas kita untuk membantu anak menunjukkannya pada dunia, dan berterima kasih pada Tuhan dengan melayani orang dengan kecerdasan yang kita miliki.
Berhubung ada waktu tambahan, sekarang kita lanjut pada …
Menemukan Bahasa Kasih anak
Gery Chapman , PhD, adalah seorang pakar komunikasi yang menemukan bahwa manusia memiliki lima cara dalam mengeskspresikan kasihnya kepada sesama. Ekspresi kasih inilah yang dikenal luas sebagai Lima bahasa kasih ( The Five Love Languages ) yang terdiri dari kata kata, waktu, pemberian, tindakan dan sentuhan.Pada kenyataannya orang tua dan anak anak mengekspresikan kasihnya dengan salah satu dari lima bahasa kasih tersebut.Oleh karena itu teramat penting bagi orang tua untuk memahami apa bahasa kasih dirinya dan apa bahasa kasih anaknya, sehingga masing masing merasa bahwa mereka dikasihi. Orang tua perlu mengekspresikan kasih kepada anaknya dengan cara yang paling mudah dan paling mungkin dipahami dan diterima oleh anak anaknya.
Manakah bahasa kasih Anda dan anak kita? Berikut adalah sebuah tes sederhana namun powerful untuk kita bisa menemukan bahasa Kasih kita dan anak kita.
Isilah masing masing segmen dengan memberikan cek list pada setiap pernyataan yang kita rasa sesuai dengan diri kita, maupun anak kita. Dijumlah mana terdapat nilai paling tinggi, maka itulah bahasa kasih kita ataupun bahasa kasih anak kita.
Bahasa Kasih berupa kata kata
1. Gampang memuji orang lain
2. Mudah memberikan kata kata yang memupuk semangat dan membesarkan hati
3. Memiliki gaya bicara yang ramah dan intonasi suara yang bersahabat
4. Dalam berbicara menggunakan kata kata yang merendah berupa permohonan, bukan tuntutan
5. Kata kata yang ditujukan kepada lawan bicara cenderung merupakan kata kata dorongan, bukan sanggahan maupun kritikan
Orang orang yang bahasa kasihnya berupa kata kata, adalah orang yang mengekspresikan rasa kasihnya melalui kata kata baik secara lisan dan tulisan, ia pandai menjalin kata kata. Biasanya ia juga pandai mengarang puisi, cerita . Perlu diingat juga bahwa ia akan merasa dikasihi bila di beri pujian dan kata kata positif yang menegaskan hal yang baik tentang dirinya .
Bila bahasa kasih utama anak kita atau pasangan kita adalah kata kata maka sering sering lah memuji dia, seperti.”Mama..sayang, kamu..” , atau terima kasih ya hari ini sudah mau bersihkan kamar”, hal ini akan membuat dia merasa di cintai dan dihargai.Hilangkan kata kata kecaman, atau kasar, atau kritik tajam.
Bahasa Kasih berupa Waktu
1. Mampu memberikan perhatian sepenuhnya pada lawan bicara dengan memberikan tatapan mata, mendengarkan tanpa sering menyela dan tampak terburu buru
2. Senang menghabiskan waktu bersama orang lain dan melakukan aktivitas bersama.
3. Menikmati dialog simpatik dengan berbagi pengalaman, pikiran dan perasaan dalam konteks yang ramah dan kontinu
4. Memiliki kemampuan untuk mendengarkan lawan bicara dengan empati dan tidak sambil melakukan kegiatan lain
5. Sangat menikmati aktivitas dan pengalaman bersama orang lain dalam nuansa penuh kepedulian dan saling memahami.
Orang yang memiliki bahasa Kasih Waktu, biasanya sangat senang meluangkan waktu untuk orang orang yang disayanginya. Baginya mengasihi berarti meluangkan waktu kualitas bersama sama.Ia ingin ada percakapan berkualitas dimana masing masing bisa dengan bebas dan nyaman mengungkapkan pikiran, dan pengalamannya.Ia akan merasa dihargai dan di cintai jika orang lain mau meluangkan waktu bersamanya.
Jika waktu adalah bahasa kasih anak kita , maka : luangkan waktu penuh kebersamaan, dengannya. Ajak dia memasak bersama, nonton pertandingan olah raga bersama, temani dia mengunjungi tempat tempat yang disukai, ajak dia memancing bersama sambil mengobrol hangat tentang pikiran dan perasaannya.Ciptakan percakapan asyik dengannya, jangan melirik lirik jam mulu jika kita sedang bersamanya, karena dia mendambakan waktu kebersamaan , dimana ia merasa terhubung, bukan hanya kedekatan secara fisik.
Bahasa Kasih berupa :Pemberian
1. Memiliki prinsip yang kuat bahwa kasih harus di buktikan dengan pemberian, bingkisan, uang dan lain sebagainya
2. Senang sekali menerima suatu pemberian tanpa memandang nilai, bentuk maupun jenis pemberian tersebut
3. Cenderung lebih senang memberi dari pada menabung
4. Menganggap bahwa kehadiran fisik di saat orang lain sedang kritis adalah hadiah paling berharga yang bisa diberikan
5. Senang membuat , menemukan maupun membeli sesuatu untuk diberikan kepada orang lain.
Orang yang bahasa kasihnya adalah pemberian, senang mengekspresikan kasihnya dengan memberikan hadiah maupun pemberian lainnya. Baginya mengasihi berarti memberikan hadiah.Jika bahasa kasih ini yang dipunyai oleh anak kita maka berikan lah hadiah padanya. Hadiah itu kita berikan penuh ketulusan hati kepadanya, hanya karena kita mengasihinya bukan karena ia telah melakukan sesuatu bagi kita, atau karena ia senantiasa menyenangkan hati kita.berhati hati untuk tidak menggunakan hadiah untuk memanipulasi anak untuk melakukan semua yang kita inginkan dan merupakan pembayaran atas hasil kerjanya.Well..rada sulit memang, kadang memotivasi sama memanipulasi tipis bedanya. Tapi…sebagai orang tua , mari kita selidiki hati nurani kita, apa sesungguhnya motivasi kita di dalam memberi tadi, apakah ketika kita memberi hadiah kita meminta imbalan pada mereka. Well, bukankah dimanapun setiap orang akan mendapatkan imbalan atau pembayaran atas hasil kerjanya? Jadi, yang kita berikan kepada anak anak kita apakah hadiah yang sejati ataukah imbalan atau pembayaran?
Bahasa Kasih berupa tindakan :
1. SEnang melakukan hal hal yang orang lain harapkan kita lakukan
2. Sering melakukan sesuatu bagi orang lain yang memerlukan pemikiran, perencanaan, waktu, usaha dan energy
3. Berpendapat bahwa melakukan sesuatu untuk orang lain adalah wujud kasih padanya
4. Senang melakukan hal hal praktis untuk orang yang dikasihi
5. Merasa di cintai bila menerima pelayanan dari orang lain
Orang yang bahasa kasihnya berupa tindakan akan mengekspresikan rasa kasihnya melalui tindakan nyata untuk membantu orang yang dikasihinya.Ia bisa saja tidak banyak bicara dan mungkin saja jarang sekali memberi hadiah, namun ia siap sedia memberikan pertolongan dan bantuan di saat dibutuhkan. Kadangkala ia rela mengorbankan kepentingan pribadinya demi menolong orang lain.Baginya kasih harus diwujudkan melalui tindakan nyata . Bila bahasa kasih anak kita adalah tindakan , maka lakukanlah tindakan nyata untuk membuat mereka merasa dicintai.Kita bisa mengantarnya ke sekolah, membantunya mengerjakan PR, memasak makanan kesukaannya dlsb.Tindakan Cuma Cuma yang kita berikan pada anak kita atas dasar kasih dan penuh ketulusan, merupakan bukti kasih dan kebesaran jiwa yang sejati.
Bahasa Kasih Berupa Sentuhan :
1. Memiliki spontanitas yang kuat dalam berjabat tangan dan berpelukan untuk menunjukkan kedekatan dan keterbukaan
2. Secara naluriah mengharapkan pelukan dari seseorang di saat kritis
3. Setuju bahwa tidak ada yang lebih penting dari memeluk orang yang dikasihi di saat ia menangis
4. Beranggapan bahwa sentuhan fisik merupakan komunikator yang kuat
5. Merasa di perhatikan dan dikasihi bila menerima sentuhan fisik
Orang yang bahasa kasihnya berupa sentuhan, mengekspresikan bahasa kasihnya melalui sentuhan, belaian, usapan, gandengan tangan, dan berbagai sentuhan fisik lainnya. Ada Aspek emosional yang tidak dapat disangkal dalam sentuhan pada orang orang yang kita kasihi.Bila bahasa kasih anak kita berupa sentuhan , maka ia merasa dikasihi dan dihargai jika disentuh. Namun harus digunakan pada saat yang tepat.Merangkul bayi adalah tindakan yang tepat, tapi gak begitu jika kita merangkul anak laki laki kita yang sudah remaja, dihadapan teman temannya.Jika anak remaja kita sedang marah, jangan menyentuhnya, ia akan menganggap sebagai upaya untuk menguasai dan ia menarik diri.Namun kalau dia sedang kecewa dan bersedih, berilah dia sentuhan fisik penuh kasih.Namun juga kita orang tua harus waspada soal sentuhan fisik yang tidak pantas pada anak anaknya.Kita harus mengawasi agar orang lain tidak memberikan sentuhan yang tidak pantas bagi anak kita.
Dengan kita mengetahui bahasa kasih yang anak kita miliki, maka kita bisa memberikan makanan bagi jiwanya, kita sebagai orang tua mampu menghadirkan kesejukan yang luar biasa bagi batinnya, karena anak merasa dikasihi.
Jadi…kita harus yakin dan percaya bahwa setiap anak itu CERDAS dan UNIK, temukan lah semuanya itu…perhatikan lah mereka pada tiap tiap harinya.Dilihat dari temperamen mereka, kecerdasan mereka, dan juga bahasa kasih mereka, yang kita bisa ketahui secara umum, lewat kuis kuis yang tadi telah kita bahas bersama. Kita tak perlu mengubah apa yang ada dalam diri anak kita, Tuhan sudah menciptakannya dengan sedemikian rupa, yang perlu KITA LAKUKAN adalah Menemukannya, mengasahnya dan melejitkannya.
Happy Parenting For all of us
Btw…3 buah tes ini, saya temukan di buku Bpk. Timotius Adi Tan ( Smart parenting ) , banyak hal yang saya dapatkan dari buku ini, semoga usefull jg buat kita para orang tua.
5 komentar:
wah mb martha, posting yang snagat bagus. thanks ya infonya, mb :))
ibu-ibu yang punya anak, ato orang yang hidup ma anak-anak, perlu tau nih mbak, supaya gak salah memperlakukan anak-anak. izin share ya mbak...^^
@ Mba Rina. Sama sama mba, hope bisa berguna, jadi kesalah pahaman yang gak perlu sama anak,bs di kurangi. Karena kita mengenal karakter, bahasa kasih dan jug kecerdasannya
@Mega.Iya.. silahkan di share Mega,Btw...kamu juga perlu lho...secara bsk bsk kan jadi ibu ibu juga. he..he..
nyasar ke blog ini, krn blog adik saya.. :P
boleh tahu, kapan sebaiknya waktu yang tepat untuk menguji/menemukan kecerdasan anak dan bahasa kasihnya?
anak saya baru 1 tahun 9 bulan :P
@ pak jefree : saya juga mulai menulis, dan membaca ini ketika anak saya umur sekitar 1 tahun 9 bulan..kalau kita liat pertumbuhan anak, dari umur setahun sudah mulai terlihat..jadi byk hal yang bisa kita lejitkan dalam diri anak karena kita paham,bagaimana cara dia belajar, anak saya cenderung word and picture smart,untuk hal math saya harus menyiasati nya dgn gambar misalnya..semakin kita interaksi byk dgn anak, kita akan terbuka dan tahu tentang mereka. Hope itu berguna ya Pak..
Posting Komentar